Page 30 - BUKU AJAR ALGORITMA PEMROGRAMAN (Revisi 5 Maret) B5 REVISI 12 MARET.docx
P. 30

adalah  instruksi  memasak  mie  instan  pedas,
               sebagaimana dicontohkan di atas.

               2.3  Notasi Pseudocode


                      Pseudecode       merupakan       cara     penulisan
               algoritma  yang  menyerupai  bahasa  pemrograman
               tingkat  tinggi.  Pada  umumnya  notasi  pseudecode
               menggunakan bahasa yang mudah dimengerti secara
               umum dan juga lebih ringkas dari pada algoritma.

               Contoh-1 pseudocode;

                     Ekspresikan algoritma dalam bentuk pseudocode
               bentuk pseudocode untuk mendapatkan dua bilangan
               dari  pengguna,  yaitu  pembilang  (dividend)  dan
               penyebut (divisor). Algoritma juga memastikan bahwa
               penyebut tidak bernilai 0 serta menampilkan hasil bagi
               antara pembilang dan penyebut!
                      Agar tidak salah paham Pembilang adalah suatu

               bilangan  atau  angka  yang  akan  dibagi.  Penyebut
               adalah  pembagi  suatu  bilangan  (angka  yang  akan
               membagi suatu bilangan)

               1.   Deklarasi variabel: pembilang, penyebut, hasil_bagi
               2.  Meminta  pengguna  untuk  entri  pembilang  dan
                   penyebut
               3.    Mendapatkan pembilang dan penyebut
               4.    IF penyebut bernilai nol, THEN
                      4.1.  DO
                            4.1.1.   Menampilkan    pesan     kesalahan,
                              “penyebut tidak boleh bernilai nol”
                            4.1.2.  Meminta pengguna entri penyebut

                                            21
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35