Page 45 - Prototype E-Modul Pembelajaran Berbasis Intertekstual pada Konsep Penurunan Tekanan Uap
P. 45

Berikut data percobaan penurunan tekanan uap larutan elektrolit dan

                  larutan non-elektrolit.


                          Larutan           Xt             P                 P              ∆P
                                                            o
                        Larutan Elektrolit


                            NaCl           0,1        25 mmHg          20,46 mmHg           4,54

                                           0,3        25 mmHg          13,50 mmHg          11,50


                          Ba(OH)2          0,1        25 mmHg          18,75 mmHg           6,25


                                           0,3        25 mmHg          10,94 mmHg          14,06

                        Larutan Non-Elektrolit

                          Sukrosa          0,1        25 mmHg          24,75 mmHg           0,25


                                           0,3        25 mmHg          24,25 mmHg           0,75


                           Etanol          0,1        25 mmHg          24,75 mmHg           0,25

                                           0,3        25 mmHg          24,25 mmHg           0,75

                     Tabel 5. Data Percobaan Penurunan Tekanan Uap Larutan Elektrolit dan Larutan

                                          Non-Elektrolit (Kamilatun, J, dkk, 2018)
                         Penurunan  tekanan  uap  pada  larutan  elektrolit  akan  lebih  tinggi

                  dibandingkan dengan penurunan tekanan uap pada larutan non-elektrolit.


                  Hal  ini  disebabkan,  pada  larutan  elektrolit,  zat  terlarut  akan  larut  dalam


                  bentuk  ion-ionnya  membentuk  suatu  larutan  homogen.  Sehingga,  pada

                  fraksi mol yang sama, jumlah zat terlarut dalam larutan elektrolit akan lebih

                  banyak  dibandingkan  dengan  jumlah  zat  terlarut  pada  larutan  non-


                  elektrolit.

                        Jika  sukrosa  dilarutkan  kedalam  air,  maka  sukrosa  akan  larut  ke


                  dalam bentuk molekul-molekulnya. Sehingga, jika 1 mol sukrosa dilarutkan

                  ke dalam air, akan dihasilkan 1 mol molekul sukrosa pula di dalam larutan.



               41 | E-Modul Pembelajaran Konsep Penurunan Tekanan Uap
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50