Page 11 - SUBTEMA 2 PB 1
P. 11
Contoh rantai makanan yang terjadi di lautan adalah sebagai berikut.
Pada rantai makanan di lautan yang menjadi produsen adalah
fitoplankton. Fitoplankton ialah sekumpulan tumbuhan hijau yang sangat
kecil ukurannya dan melayang-layang dalam air. Konsumen I adalah
zooplankton (hewan pemakan fitoplankton), konsumen II adalah ikan-
ikan kecil, konsumen III adalah ikan-ikan sedang, dan konsumen IV
adalah ikan-ikan besar.
Kehadiran rantai makanan ini merupakan wujud keseimbangan dari
alam semesta. Urutan peristiwa memakan dan dimakan di atas dapat
berjalan seimbang dan lancar jika seluruh komponen tersebut ada. Jika
salah satu komponen tidak ada, akan terjadi ketimpangan dalam urutan
memakan dan dimakan tersebut. Rusaknya rantai makanan akan
menyebabkan kerusakan ekosistem yang ada. Contohnya, jika dalam sebuah
rantai makanan di sawah terdapat ular di dalamnya dan ular tersebut
dibasmi atau banyak yang mati karena suatu dan lain hal, maka tikus akan
merajalela karena tak ada yang memangsa.
Apa yang harus dijaga agar hubungan
antara komponen dalam ekosistem dapat
seimbang?
Agar rantai makanan dapat terus berjalan, jumlah produsen harus lebih
banyak daripada jumlah konsumen kesatu, konsumen kesatu lebih banyak
daripada konsumen kedua, dan seterusnya. Ada satu lagi komponen yang
berperan besar dalam rantai makanan, yaitu pengurai. Pengurai adalah
makhluk hidup yang menguraikan kembali zat-zat yang semula terdapat
dalam tubuh hewan dan tumbuhan yang telah mati. Pengurai ini sangat
penting dalam sebuah rantai makanan, tanpa pengurai bayangkan apa yang
akan terjadi? Muka bumi ini akan penuh dengan bangkai hewan dan juga
sampah organic yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Hasil kerja pengurai
ini kemudian dapat dimanfaatkan untuk pupuk organic yang dapat
membantu proses penyuburan tanah. Contoh pengurai adalah bakteri dan
jamur. 5