Page 10 - E-MODUL IKATAN KIMIA
P. 10
E-MODUL IKATAN KIMIA SMA/MA KELAS X
10
lainnya. Di alam, gas mulia berada sebagai atom tunggal. Atom-
atom gas mulia bersifat stabil karena kulit terluarnya terisi
penuh oleh elektron. Perhatikan Tabel 1 konfigurasi elektron gas
mulia dibawah, pada Helium dengan nomor atom 2 konfigurasi
2
elektronnya 1s dengan elekktron valensinya adalah 2. Kemudian
pada Neon dengan nomor atom 10 pada konfigurasi elektronnya
2
6
2
1s 2s 2p dimana elektron valensinya dikulit terluar yakni 2p berarti
6
elektron valensinya 6 begitupun seterusnya pada argon, kripton, xenon
dan radon yang merupakan unsur dari gas mulia.
Tabel 1 konfigurasi elektron gas mulia.
Unsur Konfigurasi elektron Elektron valensi
2
Helium, 2He 1s 2
2
2
6
Neon, 10Ne 1s 2s 2p 8
2
6
6
2
2
Argon, 18Ar 1s 2s 2p 3s 3p 8
6
2
2
6
2
6
2
10
Kripton, 36Cr 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 8
6
2
10
6
2
2
2
1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 6
Xenon, 54Xe 8
6
5s 4d 5p
2
10
6
2
2
2
2
10
6
1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 6
Radon, 86Rn 8
2
14
6
2
10
6
10
5s 4d 5p 6s 4f 5d 6p
G.N. Lewis dan W. Kossel menjelaskan bahwa
kestabilan suatu atom unsur dalam ikatan kimianya, terkait
dengan upaya atom unsur tersebut untuk memiliki
konfigurasi elektron seperti gas mulia terdekat.
a. Dikemukakan bahwa jumlah elektron pada kulit terluar dari dua atom yang
berikatan akan berubah sedemikian rupa sehingga konfigurasi elektron
kedua atom tadi sama dengan konfigurasi elektron gas mulia yaitu