Page 35 - fluida statis
P. 35

Suatu fluida dapat dianggap tersusun atas lapisan-lapisan air dan setiap
          lapisan memberi tekanan pada lapisan bawahnya. Besar tekanan itu bergantung
          pada kedalaman, makin dalam letak suatu bagian fluida semakin besar tekanan
          pada bagian itu (lihat analogi tumpukan manusia, tentunya orang yang di posisi
          terbawah akan merasakan tekanan paling besar).. Setiap bagian di dalam fluida
          statis  akan  mendapat  tekanan  zar  cair  yang  disebabkan  adanya  gaya
          hidrostatis  disebut Tekanan Hidrostatis “Ph”. Contoh nyatanya ketika sebuah
          bola yang di masukkan ke dalam air, ketika kita lepaskan akan mendapat gaya
          ke atas.

                 Besarnya  tekanan hidrostatis tidak bergantung  pada  bentuk bejana  dan
          jumlah  zat  cair  dalam  bejana,  tetapi  tergantung  pada  massa  jenis  zat  cair,
          percepatan  gravitasi  bumi  dan  kedalamannya.  Secara  matematis  tekanan
          hidrostatis disuatu titik (misal didasar balok) diturunkan dari konsep tekanan.
          w = m.g = ρ V g = ρA h g
          Keterangan :
          Ph = Tekanan Hidrostatis (N/m2)
          h    = kedalaman/tinggi diukur dari permukaan fluida (m)
          g    = percepatan gravitasi (m/s2)

          c) Tegangan Permukaan

                    Tegangan permukaan disebabkan oleh interaksi molekul-molekul zat cair
          dipermukaan zat cair. Di bagian dalam cairan sebuah molekul dikelilingi oleh
          molekul lain disekitarnya, tetapi di permukaan cairan tidak ada molekul lain
          dibagian atas molekul cairan itu. Hal ini menyebabkan timbulnya gaya pemulih
          yang menarik molekul apabila molekul itu dinaikan menjauhi permukaan, oleh
          molekul yang ada di bagian bawah permukaan cairan. Sebaliknya jika molekul
          di permukaan cairan ditekan, dalam hal ini diberi jarum, molekul bagian bawah
          permukaan akan memberikan gaya pemulih yang arahnya ke atas, sehingga
          gaya pemulih ke atas ini dapat menopang jarum tetap di permukaan air tanpa

          tenggelam. Tegangan permukaan dilihat dari interaksi molekul benda dan zat
          cair
                    Gaya ke atas untuk menopang jarum agar tidak tenggelam merupakan
          perkalian koefisien tegangan permukaan dengan dua kali panjang jarum.
          Panjang jarum disini adalah permukaan yang bersentuhan dengan zat cair.
          Gaya yang diperlukan untuk mengangkat jarum adalah gaya ke atas dijumlah
          gaya berat jarum (mg).
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40