Page 42 - Buku Kompilasi UU ITE
P. 42

Undang-Undang  ini  makin  menyempurnakan  norma  yang  diatur  dalam  Undang-
               Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana telah
               diubah  dengan  Undang-Undang  Nomor  19  Tahun  2016  tentang  Perubahan  atas  Undang-
               Undang Nomor 11 Tahun 2O08 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Norma dimaksud
               meliputi:
               1. alat bukti elektronik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5;
               2. sertifikasi elektronik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13;

               3. Transaksi Elektronik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17;
               4. perbuatan yang dilarang, antara lain Pasal 27, Pasal 27A, Pasal 27B, Pasal 28, Pasal 29, dan
                  Pasal 36 beserta ketentuan pidananya yang diatur dalam Pasal 45, Pasal 45A, dan Pasal
                  45B;
               5. peran Pemerintah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40; dan
               6. kewenangan penyidik pejabat pegawai negeri sipil sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43.
                       Selain  itu,  Undang-Undang  ini  juga  melengkapi  materi  yang  telah  diatur  dalam
               Undang-Undang  Nomor  11  Tahun  2008  tentang  Informasi  dan  Transaksi  Elektronik
               sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan
               atas  Undang-Undang  Nomor  11  Tahun  20O8  tentang  Informasi  dan  Transaksi  Elektronik.

               Materi yang diatur tersebut meliputi:
               1. identitas  digital  dalam  penyelenggaraan  sertifikasi  elektronik  sebagaimana  dimaksud
                  dalam Pasal 13A;
               2. pelindungan anak dalam Penyelenggaraan Sistem Elektronik sebagaimana dimaksud dalam
                  Pasal 16A dan Pasal 16B;
               3. Kontrak Elektronik internasional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18A; dan
               4. peran Pemerintah dalam mendorong terciptanya ekosistem digital yang adil, akuntabel,
                  aman, dan inovatif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40A.



































               42|                                                       PUSAT PEMANTAUAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG
                                                       BADAN KEAHLIAN, SEKRETARIAT JENDERAL DPR RI
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47