Page 80 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS VIII
P. 80
alat tarāwih dapat dilaksanakan delapan, dua puluh, atau t ga puluh
enam rakaat. Kita t nggal memilih jumlah rakaat mana yang mau dan
mampu untuk dilaksanakan. Perbedaan jumlah bilangan rakaat ini t dak perlu
dipermasalahkan. ang terpent ng adalah umat Islam dapat melaksanakan
dengan khusyu.
Ket ka hendak melaksanakan śalat tarawih diawali dengan niat. iat śalat
harus dilakukan dengan ikhlas di dalam hat . ika diucapkan bunyi niatnya
adalah :
Art nya : “Saya berniat śalat tarāwih dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
b. alat Wit r
alat wit r adalah, śalat yang dilaksanakan dengan bilangan ganjil satu,
t ga, lima, tujuh, sembilan, atau sebelas rakaat . Hukum melaksanakannya
adalah sunnah mu’akkadah. Adapun waktu śalat wit r adalah sesudah śalat
Isya sampai menjelang fajar śalat Subuh.
Ket ka hendak melaksanakan śalat wit r, maka mulailah dengan niat. iat
śalat harus dilakukan dengan ikhlas di dalam hat . ika diucapkan bunyi niat
untuk yang dua rakaat adalah :
Art nya : “Saya berniat śalat wit r dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
ika diucapkan bunyi niat untuk yang satu rakaat adalah :
Art nya : “Saya berniat śalat satu rakaat wit r karena Allah Ta’ala.”
c. alat Duhā
alat sunnah duhā atau yang sering disebut dengan śalat awwābin duhā
adalah śalat sunnah yang dikerjakan pada waktu matahari sudah menaik
sekitar satu tombak sekitar pukul 0 .00 atau matahari set nggi sekitar tujuh
hasta) hingga menjelang śalat uhur.
Kita dapat melaksanakan śalat duhā sebanyak 2 rakaat dan paling
banyak 12 rakaat. Tata cara pelaksanaannya t daklah sulit, sama dengan
cara melaksanakan śalat pada umumnya. ika kalian hendak melaksanakan,
mulailah dengan niat yang tulus di dalam hat . ika diucapkan bunyi niatnya
adalah :
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 69

