Page 22 - PENDIDKAN AGAMA KRISTEN PROSTESTAN KELAS VIII
P. 22

teguh pada pengharapan bahwa semua masalah dan kesulitan itu pada saatnya
                    akan berlalu. Kehidupan yang lebih baik di masa depan akan kamu alami.
                    Dengan demikian, kamu akan terus didorong untuk tetap berusaha dan berdoa.
                    Seperti yang dialami Paulus. “Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit;
                    kami habis akal, namun tidak putus asa” (2 Korintus 4:8).
                       Dalam segala keadaan sulit yang kita hadapi, jangan pernah berputus asa.
                    Berpeganglah teguh pada pengharapan bahwa akan ada saatnya segala kesulitan
                    itu berlalu. Kuncinya adalah bertekun dalam berdoa dan jangan berhenti berusaha.
                    Lakukan yang terbaik dari apa yang dapat kita lakukan. Selebihnya kita serahkan
                    kepada Tuhan. Itu akan membuahkan hasil yang baik. Tidak saja bagi diri sendiri,
                    tetapi juga bagi orang-orang di sekeliling kita. Tuhan tahu yang terbaik untuk kita,
                    dan Dia tidak akan pernah mengecewakan.

                    D.  Mengamati Lebih Jeli


                       Agar kamu lebih mengerti tentang makna pengharapan, isilah tabel di bawah
                    ini dengan mengisi dua kolom yang sudah tersedia: kolom pertama diisi dengan
                    lima ciri hidup orang yang memiliki harapan, dan kolom satunya diisi dengan lima
                    ciri hidup orang yang tidak memiliki harapan.


                                Ciri hidup berpengharapan             Ciri hidup tidak berpengharapan













                    E.   Refleksi

                       Kegiatan berikutnya mengajak kamu untuk merefleksikan hidupmu dalam
                    3 tahun terakhir, apakah kamu lebih banyak bersikap sebagai orang yang
                    berpengharapan, atau sebaliknya. Berikan bukti yang mendukung refleksimu itu
                    dengan mengisi tabel di bawah ini.

                     Dalam 3 tahun terakhir, saya bersikap sebagai orang yang berpengharapan/
                     tidak berpengharapan (coret yang tidak tepat pada tabel di atas) dengan bukti
                     seperti tertulis di tabel berikut:
                     No    Bukti untuk mendukung refleksi saya di atas:
                      1
                      2

                                                     Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti  13
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27