Page 20 - BAHAN AJAR SEJARAH REVOLUSI SOSIAL DI TEPI JAKARTA 1945-1955
P. 20
Bahan Ajar Revolusi Sosial di Tepi Jakarta 1945-1955. Untuk Siswa SMA/MA Kelas XI IPS
Bahan Ajar Sejarah Kompetensi Dasar 3.12. Untuk Siswa SMA/MA Kelas XI IPS
Pada 28 Juni 1714, Cornelis Chastelein wafat dan meninggalkan wasiat
penting di antaranya sebagai berikut :
1. Menjanjikan tanah kepada seluruh pekerjanya, membebaskan dari
perbudakan, jika bersedia memeluk agama yang dianutnya.
2. Golongan 12 marga dihibahkan harta kekayaan Chastelein berupa
tanah, bangunan, alat pertanian, dan alat kesenian.
3. Pembagian warisan dilakukan secara adil dan bijaksana.
4. Menjaga keseimbangan alam dan tidak menjual tanah-tanah yang sudah
dihibahkan.
Sejak awal Depok menjadi salah satu wilayah koloni yang berbeda
dibandingkan wilayah koloni lainnya, Depok lebih bebas dari penjajahan,
Orang Depok memiliki gaya hidup sama dengan orang Eropa. Pemukiman
Orang Depok umumnya terbuat dari batu dan beratapkan genteng. Jalan
dan sistem saluran air diatur dengan baik, menyerupai kota kecil di Eropa
abad pertengahan. Berbeda dengan wilayah perkampungan di sekitarnya
yang berumah panggung dengan tiang bambu betung (bambu yang memiliki
ukuran lingkar batang yang besar) dan beratapkan daun kirai.
Gaya hidup orang Depok sama
dengan gaya hidup orang Eropa. Orang oleh
Depok makan di meja makan dengan di jajah Depok
menggunakan sendok dan piring, lain istimewa
wilayah
kecemburuan sosial dari masyarakat
sedangkan orang kampung makan wilayah perlakuan
Belanda,
dengan duduk sila di atas tikar atau di Saat dari Belanda sehingga menimbulkan
mana saja dan makan menggunakan mendapatkan
tangan. Mereka masih makan
beralaskan daun pisang. Karena gaya Indonesia lainnya.
hidup orang Depok yang serupa dengan
orang Eropa Belanda, mayarakat
zaman dahulu menyebut orang Depok
dengan sebutan Belanda Depok.
Revolusi Sosial di Tepi Jakarta 1945-1955 13