Page 23 - BAHAN AJAR SEJARAH REVOLUSI SOSIAL DI TEPI JAKARTA 1945-1955
P. 23

Bahan Ajar Revolusi Sosial di Tepi Jakarta 1945-1955. Untuk Siswa SMA/MA Kelas XI IPS








                                   Untuk jabatan yang diatur dalam

                                reglement, seorang presiden, seorang
                              sekretaris, seorang bendaharan dan dua
                              orang gecomitterden. Adapun pemilihan
                                  presiden yaitu dipilih berdasarkan

                                 pemungutan suara terbanyak dalam
                                      periode setiap 3 tahun sekali.












                                                                               Dalam menjalankan
             Depok tak hanya punya                                          pemerintahan, presiden
           batas wilayah, mereka juga                                          Depok dibantu oleh
                    punya gedung                                           sekretaris, komisaris, dan

              pemerintahan sendiri.                                          komenter atau tukang
             Gedung ini dibangun di                                                     kontrol
                      Kerkstraat.








          Gerrit Jonathans adalah presiden pertama republik Depok. Tahun 1921,
      Martinus  Laurens  menjabat  sebagai  presiden  Depok  kedua.  Tahun  1930,

      Leonardus Leander menjabat presiden ketiga. Tahun 1949 Johanes Matheis

      Jonathans  sebagai  presiden  terakhir.  Ekonomi  republik  Depok  pada  masa
      tersebut  dapat  dikatakan  cukup  baik.  Panen  padi  satu  tahun  sekali  atau
      pada musim panen sekitar bulan April dan Mei. Hasil panen padi terdapat

      pajak yang diberikan kepada pemerintah, sedangkan penen Palawija tidak

      terdapat pajaknya.















   Revolusi Sosial di Tepi Jakarta 1945-1955                                                              16
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28