Page 26 - BAHAN AJAR SEJARAH REVOLUSI SOSIAL DI TEPI JAKARTA 1945-1955
P. 26
Bahan Ajar Revolusi Sosial di Tepi Jakarta 1945-1955. Untuk Siswa SMA/MA Kelas XI IPS
Diskusi Kelompok
Rakyat Indonesia dari daerah lain diperlakukan dengan kejam sementara
orang-orang dari Depok mendapatkan diperlakukanan khusus seperti
tidak dijajah dan lebih tentram. Diskusikan dengan kelompok kalian
tentang tindakan Belanda tersebut, dan tanggapan kalian mengenai
timbulnya kecemburuan sosial dari rakyat Indonesia di daerah lainnya!
b. Kronologi Peristiwa Gedoran Depok 1945
1 Oktober 1945
Pada 1 Oktober 1945, situasi Depok sangat hening tidak ada bendera
merah putih yang berkibar dan tidak ada pekik kemerdekaan. Penyerbuan
Depok didasarkan karena situasi revolusioner Pasca-Proklamasi dan
kecemburuan sosial karena Depok diberi kebebasan sejak masa kolonial dan
hidup makmur terutama terhadap tuan tanah Belanda Depok, api dendam
pun tersulut terjadilah huru hara kekacauan di Depok semua yang berbau
Belanda dihancurkan dan Depok diserbu.
7 Oktober 1945
Terjadi kericuhan di Depok, seluruh laskar pemuda yang berada di
kawasan Depok, Jakarta, dan Bogor melakukan gerakan revolusioner yang
bertujuan agar Depok mengakui kemerdekaan RI. Para pemuda melakukan
penjarahan, pencurian, perampokan, dan pemboikotan terhadap Orang-
orang Eropa yang dipandang sebagai kaki tangan Belanda. Mereka
melarang para pedagang menjual dagangannya kepada orang-orang Eropa.
Aksi tersebut juga ditujukan kepada orang-orang beragama kristen dan
orang yang dikenal dekat dengan orang-orang Belanda.
Revolusi Sosial di Tepi Jakarta 1945-1955 19