Page 35 - E-MAGAZINE JILID 2
P. 35
sebuah konektor (antarneuron) atau saraf penghubung yang terlebih dahulu mendeteksi impuls
tersebut, dimana konektor terlebih dahulu melabeli impuls sebagai “ancaman” yang harus dihindari.
Akibatnya, konektor memberikan respons kepada neuron eferen, yakni bagian saraf yang
berperan untuk mengirimkan informasi kepada organ motorik. Misi dari neuron ini adalah
menyampaikan perintah dalam hal ini berupa respon dari saraf pusat ke efektor berupa otot atau
kelenjar. Otot atau kelenjar inilah yang pada akhirnya menciptakan gerakan refleks atau memicu
adrenalin di tubuh kita saat menghadapi sutu bahaya.
Untuk lebih mudah dalam memahami bagaimana proses gerak refleks terjadi, berikut ini adalah
skema perjalanan impuls pada gerak refleks.
Gambar 3.10.12.3: Skema
perjalanan gerak refleks
Perlu dicatat bahwa gerak sadar dan gerak reflek bisa terjadi secara bersamaan atau saling
melengkapi dalam respons terhadap rangsangan. Sistem indera menerima stimulus, dan tergantung
pada jenis stimulus dan kondisi tertentu, respons yang dihasilkan dapat berupa gerak sadar atau
gerak reflek. Kedua jenis gerak ini berperan penting dalam menjaga keseimbangan dan keselamatan
tubuh manusia dalam berbagai situasi.
Membuat peta konsep tentang paparan UJI KONSEP 3.10.12
paragraf materi pada Bab ini dengan https://bit.ly/UjiKonsep31012
cermat.
Melakukan evaluasi yang berhubungan
dengan paparan paragraf materi pada
Bab ini.
Electronic Magazine (Biozone): Sistem Koordinasi, Jilid 2 | 28