Page 34 - E-MAGAZINE JILID 2
P. 34
Adapun faktor yang mempengaruhi gerak refleks pada manusia adalah rangsangan atau stimulus dan
sistem saraf tepi.
Gambar 3.10.12.2: Contoh
gerak refleks
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, penyebab gerak refleks adalah impuls atau
rangsangan dan sistem saraf tepi. Sistem saraf tepi terletak di luar sistem saraf pusat, yakni otak dan
sumsum tulang belakang (medula spinalis). Karena letaknya di tepi mengakibatkan sistem saraf tepi
dapat terhubung langsung dengan saraf reseptor yang berfungsi sebagai penerima impuls atau
rangsangan berupa tekanan, benturan, perubahan suhu, dan sebagainya.
Ketika saraf reseptor yang berada di sistem alat indera menerima sebuah impuls, maka reseptor
akan meneruskan impuls tersebut kepada neuron aferen, yakni bagian dari saraf yang bertugas untuk
menyampaikan informasi (impuls) dari reseptor menuju otak atau sumsum tulang belakang sebagai
sistem saraf pusat. Karena sebagian besar gerak refleks tercipta melalui sumsum tulang belakang,
maka dapat dikatakan bahwa sumsum tulang belakang adalah pusat dari gerak refleks. Namun,
walaupun impuls sudah diteruskan ke sumsum tulang belakang, ternyata sumsum tulang belakang
tidak memproses impuls tersebut. Hal ini dikarenakan di dalam sumsum tulang belakang terdapat
Electronic Magazine (Biozone): Sistem Koordinasi, Jilid 2 | 27