Page 304 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 304
SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN
Dalam hal ini ada dua macam kebebasan, yaitu kebebasan dari
luar yang berarti kebebasan dari musuh (Amerika, Inggris, dan Belanda),
dan kebebasan dari dalam. Kebebasan dari dalam inilah yang harus
diselidiki. Penjelasan Somubucho ini tentu sangat menarik perhatian
para anggota, yang dengan sendirinya menganggap kebebasan dari
dalam tentu kebebasan Indonesia dari Jepang sendiri. Sehubungan
dengan pertanyaan Saiko Shikikan maupun penjelasan Somubucho,
para anggota mengemukakan pendapatnya.
Mr. Suyono dan R.H. Fathurachman menganjurkan agar rakyat
diberi sikap hidup baru dalam semangat, termasuk di bidang ekonomi
dan pendidikan. Dr. Rajiman menganjurkan agar sifat lemah yang
terdapat dalam rakyat Indonesia, sebagai akibat penjajahan Belanda,
diganti dengan sifat rakyat yang merdeka.
Berbagai pendapat tersebut di atas merupakan bahan untuk
menjawab pertanyaan Saiko Shikikan. Untuk itu, Ketua Chuo Sangi-in
membentuk satu Panitia Istimewa yang terdiri dari seluruh anggota dan
diketuai oleh Ir. Soekarno sendiri. Dalam perundingan, para anggota
mengemukakan pendapatnya, antara lain, Ir. Ukar, T. Rujito, dan T.
Gunari meminta agar ditetapkan aturan hidup untuk rakyat sesuai
dengan zaman dan semangat kebaktian ditanamkan dalam hati rakyat;
Mr. Sunarko mengatakan bahwa syarat pembaharuan penghidupan
terletak pada pendidikan, dan ia mengharapkan agar tenaga intelektual
dikerahkan untuk membimbing rakyat. Selanjutnya, T. Aris, Abikusno
Kemudian dr. Cokrosuyoso, K.B. Hadikusumo, dan Mr. Lathuharhary, serta Puro
Yap Tjwan Bing Martodipuro menyatakan bahwa perlu dibangkitkan kekuatan rakyat
mengemukakan dengan mempertebal keyakinan agama dan mengingat adat istiadat,
selain kesehatan juga harus diperhatikan.
pentingnya Kemudian dr. Yap Tjwan Bing mengemukakan pentingnya
persatuan di persatuan di antara golongan penduduk, sehingga untuk itu perlu
antara golongan diperdalam sifat ketimuran. Tampaknya hal ini ditujukan kepada
penduduk, orang-orang Cina karena jika diperhatikan, hampir semua usul yang
diajukan oleh wakil golongan Cina selalu ditekankan untuk persatuan
sehingga segala golongan bangsa di Jawa. Selain itu, Bing meminta agar
untuk itu perlu pemerintah pendudukan mendirikan laboratorium istimewa untuk
diperdalam sifat menyelidiki bahan makanan bagi rakyat. Dr. Marzuki menyatakan
ketimuran. cita-cita Indonesia merdeka yang baru dapat menarik perhatian rakyat
Indonesia, jika diselaraskan dengan ayat-ayat Al-Quran dan Hadits.
Selanjutnya, A.R. Baswedan menyatakan agar diadakan
pendaftaran tenaga kerja dari segala golongan penduduk, sehingga
dpr.go.id 302
A BUKU SATU DPR 100 BAB 04 CETAK BARU.indd 302 11/18/19 4:51 AM

