Page 237 - BUKU BERKARYA DI TENGAH PANDEMI
P. 237

Dr. Fadli Zon, M.Sc
                              KORPOLKAM DI TENGAH PANDEMI



                          guna menjamin pelindungan dan kepastian
                          hukum dalam pemberantasan tindak pidana
                          terorisme, serta untuk memenuhi kebutuhan
                          dan perkembangan hukum dalam masyarakat.
                          Terdapat setidaknya 6 aspek yang diperkuat oleh
                          aturan ini yaitu :

                          1.   definisi terorisme;

                          2.  identifikasi  gerakan  terorisme  (organisasi
                              teroris, pelatihan dan rekrutmen, serta
                              metode dan strategi aksi);

                          3.  mekanisme penegakan hukum;

                          4.  mekanisme pelindungan saksi dan korban;

                          5.  strategi pencegahan; dan

                          6.  aspek kelembagaan.

                          Secara    garis  besar,   UU    Pemberantasan
                          Terorisme ini lebih mengedepankan aspek
                          pencegahan. Dimana aspek pencegahan diatur
                          secara komprehensif dalam UU Pemberantasan
                          Terorisme yang baru. Aspek pencegahan terdiri
                          dari 3 program, yaitu: (a) kesiapsiagaan nasional,
                          (b) kontra radikalisasi, dan (c) deradikalisasi.

                          Dalam Pasal 43B ayat (3) dan ayat (4) menyebutkan:

                          (3)  Pelaksanaan     kesiapsiagaan     nasional
                              dilakukan    oleh    kementerian/lembaga



                                           229
   232   233   234   235   236   237   238   239   240   241   242