Page 172 - BUKU LAPORAN KINERJA DPR RI TS 2022-2023
P. 172

Ketua DPR RI DR. (H.C) Puan Maharani saat membuka agenda
                                   Parliamentary  Preparatory  Meeting  untuk  ASEAN-AIPA
                                      Leader’s Interface Meeting di Labuan Bajo (8 Mei 2023)









                  2. KEKETUAAN INDONESIA DI AIPA

                  Pandemi Covid-19 telah membawa tantangan yang belum pernah dihadapi sebelumnya
                  bagi negara-negara di kawasan ASEAN. Pemulihan ekonomi setelah pandemi tetap
                  menjadi  fokus  utama.  Namun,  ada  juga  persoalan  lain  yang  tidak  bisa diabaikan,
                  seperti meningkatnya tensi geopolitik, perubahan iklim, kejahatan transnasional, dan
                  tantangan-tantangan lainnya. Meskipun dihadapkan dengan gelombang tantangan
                  ini, negara-negara di kawasan harus tetap optimis dan menyadari potensi besar yang
                  dimiliki ASEAN untuk memberikan manfaat besar bagi masyarakatnya.

                  Seiring dengan Keketuaan Indonesia di ASEAN, DPR RI juga mendapat mandat sebagai
                  Presiden  AIPA. Ketua DPR RI, DR (H.C.) Puan Maharani, secara simbolis menerima
                  mandat presidensi AIPA dari Ketua Parlemen Kamboja, H.E. Samdech Akka Ponhea
                  Chakrei Heng Samrin, di Kamboja, dan selanjutnya DPR RI menjadi tuan rumah Sidang
                  Umum (SIUM) ke-44 AIPA yang diadakan di Jakarta, pada tanggal 5 – 10 Agustus 2023.


                  Dalam menjalankan peran sebagai presiden  AIPA dan menghadapi tantangan
                  dan dinamika kawasan saat ini, DPR RI berusaha untuk berkontribusi pada agenda
                  keketuaan Indonesia di  ASEAN.  Tema keketuaan Indonesia di  ASEAN tahun 2023
                  adalah “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”,  yang bertujuan untuk menguatkan
                  relevansi ASEAN sebagai organisasi regional dan menjadikan kawasan Asia Tenggara
                  sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.


            170     Diplomasi Parlemen
   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176   177