Page 173 - BUKU LAPORAN KINERJA DPR RI TS 2022-2023
P. 173
DPR MENGAWAL DEMOKRASI
MENUJU INDONESIA MAJU
DPR RI dan parlemen negara-negara ASEAN berkomitmen untuk berkontribusi
dalam memperkuat sentralitas ASEAN, menghadapi tantangan dan dinamika
kawasan dengan responsif, serta mendorong pemulihan pertumbuhan ekonomi.
Keketuaan DPR RI di AIPA mengangkat tema “Responsive Parliaments for a Stable and
Prosperous ASEAN” dengan tujuan menciptakan parlemen kawasan yang fleksibel dan
adaptif dalam menghadapi dinamika kawasan serta mendorong pemerintah untuk
mengambil kebijakan yang tepat dan cepat dalam menanggapi tantangan kawasan.
DPR RI juga mendorong negara-negara mitra dialog AIPA untuk mendukung South
East Asia Nuclear Weapon Free Zone, sebagai langkah untuk menjauhkan kawasan dari
ancaman senjata nuklir, dan menjadi bagian dari Treaty of Amity and Cooperation in
Southeast Asia sebagai pondasi penting dalam menjaga perdamaian, keamanan, dan
stabilitas di kawasan.
DPR RI akan terus berusaha mewujudkan ASEAN sebagai kawasan yang damai,
harmonis, dan berkeadilan. Dengan menjaga stabilitas, yang menjadi landasan
pertumbuhan dan kesejahteraan, maka misi keketuaan Indonesia di ASEAN untuk
menjadikan kawasan ini sebagai “Epicentrum of Growth” dapat tercapai. Keketuaan
Indonesia di AIPA dan penyelenggaraan Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta, pada
5 – 10 Agustus 2023, menjadi momentum penting bagi DPR RI dan juga AIPA untuk
menegaskan komitmen parlemen dalam mewujudkan stabilitas dan kesejahteraan di
kawasan. Penegasan komitmen AIPA tersebut tertuang dalam Resolusi yang dihasilkan
oleh Sidang Umum AIPA. Sidang Umum ke-44 AIPA telah menghasilkan 30 Resolusi, 6
(enam) diantaranya merupakan usulan Indonesia (DPR RI).
Keenam resolusi yang diusulkan Indonesia, dan telah diadopsi oleh Sidang Umum ke-
44 AIPA, adalah yang berkaitan dengan: upaya memelihara stabilitas, keamanan, dan
perdamaian kawasan; upaya menciptakan perdamaian berkelanjutan di Myanmar;
transisi hijau untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan rendah
karbon; upaya menyiapkan sumber daya manusia (SDM) atau tenaga kerja hijau;
penguatan keterlibatan generasi muda dalam pembangunan inklusif; dan peningkatan
ketahanan ASEAN melalui kepemimpinan perempuan dan parlemen responsif gender.
Laporan Kinerja DPR RI Tahun Sidang 2022–2023 171