Page 6 - BUKU LAPORAN KINERJA DPR RI TS 2022-2023
P. 6

Di tengah ketidakpastian ekonomi global pascapandemi Covid-19, Indonesia
                  dihadapkan pada tantangan yang berat untuk memperkuat perekonomian nasional,
                  khususnya sektor keuangan. Indonesia sudah memiliki beberapa peraturan perundang-
                  undangan di sektor ekonomi. Namun, DPR RI memandang perlu pengaturan di sektor
                  keuangan agar melemahnya perekonomian dunia tidak terlalu berdampak terhadap
                  perekonomian, khususnya sektor keuangan. Dengan pembahasan yang intensif, DPR
                  RI telah menyetujui RUU tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan
                  menjadi Undang–Undang. Tujuannya antara lain agar pengelolaan sektor keuangan
                  lebih baik di masa yang akan datang dan “lebih tahan” terhadap guncangan ekonomi
                  global.

                  Pandemi Covid-19 menjadi inspirasi bagi Indonesia untuk membenahi pengelolaan
                  sektor kesehatan dalam negeri secara komprehensif. Sektor kesehatan adalah sektor
                  yang menyangkut hajat hidup orang banyak dan merupakan dasar untuk dapat
                  mengembangkan dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Dalam
                  tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat sehingga dapat mendorong SDM untuk
                  berpikir maju dengan mengejar ilmu pengetahuan dan teknologi yang dibutuhkan
                  dalam pembangunan. RUU tentang Kesehatan menjadi sangat urgen tidak hanya
                  dalam konteks kesiapan sarana dan prasarana bidang kesehatan, tetapi juga harus
                  dapat menjamin hak setiap warga negara untuk mendapatkan pelayanan kesehatan
                  yang baik.

                  DPR RI juga berkepentingan untuk memperbaiki pelaksanaan pemilihan umum yang
                  akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang. Dalam hal ini, DPR RI telah mengambil
                  keputusan politik untuk mengesahkan RUU tentang Penetapan Perppu Nomor 1
                  Tahun 2022 tentang Perubahan atas Undang–Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang
                  Pemilihan Umum menjadi Undang–Undang. Selain itu, DPR RI juga telah menyetujui
                  RUU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Perppu Nomor 2 Tahun 2022 tentang
                  Cipta Kerja menjadi Undang–Undang.

                  Kinerja fungsi legislasi lainnya adalah pengesahan perjanjian internasional dalam
                  kerangka memperkuat kerja sama internasional baik bilateral maupun multilateral
                  yang telah ditandatangani oleh Pemerintah Republik Indonesia.

                  Dalam fungsi anggaran, DPR RI melakukan pembahasan RAPBN  Tahun  Anggaran
                  2023 secara komprehensif dengan memperhatikan kinerja perekonomian pada
                  tahun 2022 serta prediksi perekonomian global ke depan. DPR RI setuju bahwa
                  pengelolaan anggaran negara harus bersifat prudent dan dialokasikan untuk sektor
                  publik. Pengelolaan anggaran negara juga harus didistribusikan untuk mendorong
                  peningkatan sektor rill serta mampu menciptakan lapangan kerja di tahun 2023 dan
                  tahun selanjutnya. Fungsi anggaran negara harus mencakup fungsi alokasi, fungsi
                  distribusi (pemerataan), dan fungsi pertumbuhan. DPR RI memberikan perhatian yang
                  besar pada fungsi anggaran untuk mempermudah kehidupan rakyat, meningkatkan
                  kesejahteraan rakyat, dan memajukan perekonomian Indonesia.







                4   Sambutan Ketua DPR RI
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11