Page 119 - BUKU KINERJA DPR RI
P. 119

PENGUATAN KELEMBAGAAN DPR RI



                  2019. Dengan demikian DPR telah mendapatkan opini WTP atas LK
                  sebanyak 11 kali berturut-turut, dan telah mendapatkan WTP Kencana
                  untuk kedua kalinya pada September 2018 karena telah mampu
                  mempertahankan opini WTP atas laporan keuangan selama 5 tahun
                  berturut-turut.
                        Sekjen DPR RI selaku Pengguna Anggaran memiliki kewenangan
                  terhadap 2 (dua) Pagu DIPA,  yaitu Pagu DIPA Satker Setjen dan
                  Pagu DIPA Satker Dewan. Pada Tahun 2020, total keseluruhan Pagu
                  Anggaran DPR RI sebesar Rp5.128.971.829.000,00 (lima triliun seratus
                  dua puluh delapan miliar sembilan ratus tujuh puluh satu juta delapan
                  ratus dua puluh sembilan ribu rupiah) Persandingan antara pagu
                  anggaran dan realisasi anggaran pada  Tahun 2020 sebagaimana
                  terlihat dalam Tabel 7.
                   Tabel 10. Persandingan Pagu Anggaran dan Realisasi Anggaran DPR
                                           RI Tahun 2020

                   No   Satker    Pagu Anggaran   Realisasi Anggaran   Persentase
                                      (Rp)             (Rp)
                    1.  Dewan     3.848.633.748.000  3.610.285.018.029   93,81%
                    2.  Setjen    1.280.038.081.000  1.247.383.941.550   97,45%
                              Jumlah  5.128.671.829.000  4.857.668.959.579  94,72%
                  Sumber: Laporan Kinerja Setjen DPR RI Tahun 2020, diolah.


                        Apabila dibandingkan dengan tahun 2019, realisasi anggaran
                  Satker Setjen DPR RI tahun 2020 mengalami kenaikan sebesar 11,32%.
                  Setjen  DPR  RI  secara konsisten berhasil  mempertahankan realisasi
                  anggaran di atas 80% sejak tahun 2017. Bahkan pada anggaran tahun
                  2020, Setjen DPR RI melalui pengelolaan anggaran yang baik mampu
                  mencapai realisasi anggaran sebesar 97,45%. Hal tersebut merupakan
                  hasil dari perbaikan berkesinambungan atas mekanisme/proses kerja,




                                               103
   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124