Page 28 - HOPE HARMONY & HUMANITY
P. 28

DIPLOMASI & POLITIK
                                     Dr. Fadli Zon, M.Sc
                                  HUBUNGAN INTERNASIONAL


                     kepada bumi ini. Terlebih pengaruh yang tak terkendali
                     kepada alam sekitar. Munculnya pandemi COVID-19
                     mengingatkan kita, bahwa kita telah ‘abai’ dan menjadi
                     terlalu egois (selfish) terhadap alam semesta yang telah
                     memberikan segalanya untuk melayani umat manusia.

                           Lahan-lahan pertanian, perkebunan, serta hutan
                     telah diolah secara berlebihan dengan menggunakan alat-
                     alat berat. Tanah pertanian diberikan pupuk kimia secara
                     besar-besaran dengan tujuan mengejar target produksi
                     dan tidak diberikan waktu istirahat, tapi terus-menerus
                     digunakan demi mengejar kemanfaatan ekonomi. Sampai-
                     sampai organisme lain seperti serangga dan burung-
                     burung yang berguna untuk memangsa musuh tanaman,
                     secara berangsur berkurang, dan cacing pun tidak memiliki
                     ‘rumah’ lagi untuk mereka bisa hidup dan berkembang-biak
                     akibat perbuatan manusia. Oleh karena itu sudah saatnya
                     kita bersama-sama menyadari pentingnya keselarasan dan
                     keseimbangan dalam melestarikan alam.


                  4. Menjaga Ibu Pertiwi

                           Kita wajib memperhatikan gaya hidup dan perlakuan
                     kita semua kepada Ibu Pertiwi ini. Selain itu, kita juga
                     harus kembali memperhatikan paradigma ekonomi, yaitu
                     dari gerakan ekonomi yang mengejar keuntungan semata
                     mengarah ke ekonomi kerakyatan, yang memiliki semangat
                     kekeluargaan, kebersamaan dan ketulusan dalam melayani
                     sesama  dan  melayani  bumi  tercinta.  Sudah  saatnya
                     pemerintah  masing-masing  Negara  mengembalikan



                                              11
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33