Page 33 - HOPE HARMONY & HUMANITY
P. 33
HOPE
Harmony & Humanity
Merakit Harapan dalam Bingkai Harmoni dan Kemanusiaan
dan geostrategisnya, dan hal ini tidak bisa luput dari
pandangan para pengamat hubungan internasional yang
menekuni kawasan ini.
Ketegangan geo-politik di kawasan Indo-Pasifik
yang terus meningkat, perseteruan dua kekuatan adidaya
dunia, yang di kalangan hubungan internasional populer
disebut dengan istilah ‘Eagle versus Dragon’ pun menjadi
dinamika kekhawatiran global. Amerika Serikat dan China
saat ini terlibat dalam ketegangan yang makin meningkat
dari hari ke hari.
Dalam hal ini, sangat penting untuk memahami sikap
Indonesia dalam konteks ‘Kebijakan Luar Negeri Bebas-
Aktif’ sebagai sebuah konstruksi sosial. Identitas (identity),
kepentingan (interests), dan citra (image) Indonesia menjadi
seni implementasi Kebijakan Luar Negeri Indonesia dalam
menyikapi diskursus global, khususnya di kawasan Indo-
Pasifik, dalam menjaga netralitas dan sifat inklusifnya.
Menarik disimak bahwa ‘Jakarta’ berhasil menjaga
‘irama’ kerja sama dengan semua negara di kawasan ini,
terlepas dari pandangan geo-politik Indo-Pasifik yang
dimiliki yang mungkin saja berbeda dengan kepentingan
Indonesia. Kerja sama yang dimaksud sangat beragam, mulai
dari proyek infrastruktur, perdagangan hingga keamanan
maritim. Tentu ini menunjukkan komitmen Presiden Joko
Widodo (Jokowi), dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik
Indonesia (DPR RI), dalam mempromosikan konsep
kawasan Indo-Pasifik yang inklusif serta mengedepankan
nilai-nilai Sentralitas ASEAN (ASEAN Centrality) dalam
16