Page 428 - BUKU LIMA - DINAMIKA DAN PERANAN DPR RI DALAM MEMPERBAIKI KEHIDUPAN BERNEGARA PADA ERA REFORMASI 1998-2018
P. 428

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                 BERPARLEMEN




                                                       Proses terpilihnya seseorang menjadi anggota Dewan yang lebih
                                                  demokratis dibandingkan Pemilu pada masa sebelumnya diharapkan
                                                  akan dapat menjaring para anggota legislatif yang memiliki integritas,
                                                  jujur, amanah, berani dan rasa kemanusiaan yang tinggi. Hal ini
                                                  dikarenakan berbagai masalah yang dihadapi masyarakat memasuki
                                                  milenium baru semakin kompleks. Kompleksitas masalah tersebut
                                                  menuntut seorang anggota Dewan yang memiliki sifat tanggap,
                                                  cerdas dan berani mengambil resiko dalam bersikap karena angin
                                                  perubahan yang bertiup tidak selalu berada di pihak mereka yang
                                                  memperjuangkan kepentingan masyarakat banyak. Sebaliknya masa
                                                  Reformasi tidak sepenuhnya mengubah sesuatu yang baik dan tidak
                                                  baik dalam waktu singkat terlebih masih banyak anggota-anggota
                                                  DPR pada masa Orde Baru yang masih dapat duduk di kursi-kursi DPR
                                                  dengan watak dan karakter yang tidak sepenuhnya dijamin berubah.
                                                       Perubahan signifikan karakter yang harus dimiliki oleh seorang
                                                  anggota Dewan yang mampu mengemban amanah reformasi merupakan
                                                  pekerjaan rumah pertama yang harus diselesaikan sebelum lembaga
                                                  ini melangkah lebih jauh untuk memenuhi harapan masyarakat. Jika
                                                  proses yang dilalui oleh seorang anggota Dewan hingga ia terpilih
                                                  tidak terdapat perbedaan dengan periode sebelumnya terutama
                       ...hampir bisa
                                                  karena sisi finansial yang dimiliki tanpa memperhatikan sedikitpun
            dipastikan mentalitas                 sisi kemampuan dan perangkat non materi lainnya, maka hampir
             dan kualitas seorang                 bisa dipastikan mentalitas dan kualitas seorang anggota Dewan tidak

            anggota Dewan tidak                   akan mengalami perubahan positif. Dampaknya bisa terlihat dalam
                                                  perjalanan DPR pada masa Reformasi termasuk yang telah dipaparkan
                  akan mengalami                  dalam buku Jilid 5 bahwa masih terdapat anggota Dewan yang terlibat
                 perubahan positif.               dalam praktek-praktek kecurangan dan KKN untuk mendapatkan

                                                  keuntungan materi yang tidak wajar, terlepas dari banyaknya prestasi
                                                  lembaga legislatif ini berkat munculnya anggota-anggota Dewan yang
                                                  sangat peduli dengan keluhan dan harapan masyarakat.
                                                       Dalam prosesnya, DPR di era Reformasi menghadapi banyak
                                                  permasalahan baik masalah internal maupun eksternal. Sejumlah
                                                  catatan yang harus diperhatikan adalah hubungan kedua lembaga ini
                                                  yang cenderung tidak sejalan dalam melihat sejumlah permasalahan.
                                                  Pada titik tertentu, hal ini menunjukkan adanya upaya DPR untuk
                                                  mengoptimalkan fungsi pengawasan, sesuatu yang jelas tidak maksimal
                                                  dilakukan oleh DPR pada masa pemerintahan Orde Baru. Namun di
                                                  sisi lain, fungsi pengawasan menjadi tidak maksimal seiring dengan
                                                  keberadaan anggota DPR yang mayoritas berasal dari partai yang





                                     dpr.go.id   428
   423   424   425   426   427   428   429   430   431   432   433