Page 4 - D:\E-book CHA\Dialog Dengang Tokoh Syiah\
P. 4
‘ة
Karena saya ingin mempraktekkan apa yang saya tulis dalam buku
tersebut.
Dalam perjalanan ini saya mendapat kesempatan berdialog
langsung dengan tokoh syiah level internasional. Tokoh tersebut
fashih berbahasa Arab dan bahasa Inggris.
Menurut pengakuannya, dia adalah orang yang sudah
berpengalaman mengunjungi beberapa Negara atau keliling
dunia. Dan saya memahami dari pengakuan tersebut bahwa
kunjungannya ke beberapa Negara untuk maksud yang sama
dengan maksud kunjungannya ke Indonesia.
Apakah tujuannnya mengunjungi Indonesia?
Karena dia tidak berbicara tentang tujuan, maka saya pun tidak
merasa perlu menduga-duga, hanya saja setelah berdialog maka
saya dapat mengenal siapakah dia yang sebenarnya.
Tepatnya pada saat saya kembali dari tanah suci tanggal 3
Pebruari 2015 saya duduk di kursi huruf B sementara dia duduk di
kursi huruf A pada nomor yang sama. Pada mulanya, dialog
berlangsung dengan menggunakan bahasa Inggris, namun setelah
saya ketahui bahwa dia fashih berbahasa Arab maka saya
mengajaknya untuk beralih ke bahasa Arab. Alhamdulillah, dia
iii

