Page 44 - MENCARI TITIK TEMU SALAFI, ASWAJA DAN WAHABI
P. 44

Perbedaan sejarah dengan kisah dalam Al-Quran. Kisah dalam

          Al Quran adalah wahyu ilahi pembimbing kehidupan semua orang
          yang  beriman.  Kisah  dalam  Al-Quran  tersebar  ke  seluruh  dunia

          dengan bahasa dan susunan kata yang sama. Usaha apa pun yang

          dilakukan  pihak-pihak  tertentu  untuk  merubahnya  pasti  akan
          mengalami kegagalan yang membuat para pelakunya kecewa dan

          merugi dunia akhirat.


              Banyak cerita karya intelektual dipandang sebagai kisah. Banyak
          kisah penghias obrolan keluarga dan masyarakat dijadikan landasan

          ideologi. Banyak kisah dalam Al Quran dipandang cerita lama tanpa

          dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari, padahal kisah dalam

          Al-Quran adalah petunjuk ilahi bagi kehidupan manusia sepanjang
          masa. Kini kita ubah paradigma lama dengan menempatkan diri kita

          pada posisi yang menyaksikan pertunjukkan berbagai peristiwa dari

          kisah-kisah dalam Al-Quran. Meski kisah-kisah itu berbicara tentang

          peristiwa yang terjadi masa lalu namun yang secara substantif terus
          terulang sepanjang zaman.


              Surat  al  Fiil  menampilkan  kisah  perjalanan  perang  antara

          kelompok yang mengagungkan Ka’bah melawan pembenci Ka’bah.
          Pencinta  Ka’bah  tampil  dengan  santai  dan  tenang  sementara

          pembencinya  diliputi  dengan  bimbang  dan  gelisah.  Ka’bah  pasti

          akan tetap terpelihara selama kiamat belum tiba. Pencinta Ka’bah
                                          39
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49