Page 47 - MENCARI TITIK TEMU SALAFI, ASWAJA DAN WAHABI
P. 47
2. Iri dan Dengki terhadap Arab
Dikisahkan bahwa Raja Abrahah berkomunikasi dengan Abul
Muthalib didampingi seorang penerjemah. Ini membuktikan bahwa
agresi Abrahah untuk menghancurkan kebencian Abrahah bukan
semata karena berbeda aqidah melainkan juga ditambah dengan
menyimpan dengki terhadap Arab. Pada saat in para pelanjut
Abrahah mulai bermunculan. Dia membenci masyarakat Arab
antara lain disebabkan karena di tengah-tengah negeri Arab ada
Ka’bah yang mempersatukan mereka. Dia menyaksikan banyak
masyarakat Arab yang berkunjung ke Mekah dengan tujuan tawaf
mengelilingi Ka’bah. Akativitas mereka mengelilingi Ka’bah tidak
merugikan Abrahah, mengapa dia berjuang untuk menghancurkan
Ka’bah? Sungguh dia menderita penyakit dengki melihat kemajuan
masyarakat Arab yang menikmati persatuan. Orang yang
berpenyakit dengki seperti yang diderita Abrarah sering ditemukan
saat ini, terbukti ujaran kebencian terhadap Arab sering
diungkapkan pada saat ini dan kita ketahui melalui media sosial.
Bahkan di antara mereka Para ternyata ada yang mengaku muslim
dan dikenal sebagai tokoh agama.
42

