Page 55 - Tadabbur 10 Qiraat Sural Al Mulk
P. 55
Artinya, bagi Allah lafaz اهنلعجو dengan اهتلعجو memiliki penekanan
pentingnya memelihara keimanan bahwa Allah selamanya
Mahaagung dan selamanya Maha Esa baik pada saat kita temukan
lafaz yang bermakna “Aku” atau yang bermakna “Kami”.
Ringkasnya. Lafaz اهنلعجو (tanpa huruf alif) mengingatkan kita
bahwa keaguangan Allah tidak lepas dari keesaan-Nya.
Sesungguhnya kata “Kami” bagi Allah adalah Maha Esa berbeda
dengan kata ‘kami’ yang biasa digunakan manusia yang
menggambarkan kebersamaan. Dan kata “Aku” bagi Allah adalah
Mahaagung berbeda dengan kata ‘aku’ yang biasa digunakan
manusia yang menggambarkan perlu teman. Dengan adanya
penulisan اهنلعجو maka kita diingatkan dengan dua hal pada saat yang
sama yaitu bacaan mengingatkan bahwa Allah Mahaagung,
sementara tulisan mengingatkan bahwa Allah Maha Esa.
3) Lafaz نيطيشلا (tertulis tanpa huruf alif) untuk bacaan نيطايشلا
(setan-setan) adalah bentuk jamak dari ناطيشلا yang tertulis
dalam Al-Quran dengan lafaz نطيشلا seperti ﯗ ﯖ ﯕ
ﯘ (janganlah kamu mengikuti setan) yaitu makhluk yang
tidak terlihat bentuknya dan tidak terdengar suaranya, namun
sudah diyakini keberadaannya oleh hampir seluruh umat
manusia sapanjang masa. Umat Islam tidak cukup hanya
meyakini akan keberadaannya akan tetapi diperintah untuk
memusuhinya, karena Allah telah menjelaskan bahwa setan
adalah musuh umat beriman. Jumlah setan tidak terhitung.
Semua setan sibuk menggoda dan merayu orang beriman
50

