Page 73 - Tadabbur 10 Qiraat Sural Al Mulk
P. 73
karena waktu menikmati perjalanan hidup di dunia sudah
berakhir?? Oowh sungguh rugi, rugi yang tiada batasnya. Setelah
mendengar pertanyaan ٌريِذَن ْمُكِتْأَي ْمَلَأ Tidak pernahkah datang
kepadamu seorang pemberi peringatan ? barulah mereka sadar
bahwa pendengaran belum mereka manfaatkan sebagaimana
mestinya, bahkan saat mendengar suara adzan mereka suka
menutup telinga demikian pula saat mendengar ceramah
keagamaan. Suara adzan mereka umpamakan dengan gonggong
anjing yang mengganggu ketenangan. Ceramah keagamaan mereka
pandang sebagai khayalan dengan mengatakan: siapa yang sudah
mengunjungi hari esok? Perkataan ini menunjukkan tidak beriman
kepada hari pembalasan.
Sungguh banyak ayat yang berbicara tentang “iman kepada hari
akhirat”. Sebagian orang memandang bahwa bicara tentang akhirat
hanya bicara masalah gaib, benarkah demikian? Tentu “tidak”.
bicara akhirat disamping bicara masa depan juga sangat berkaitan
dengan kepentingan hidup masa lalu dan hari ini. Orang yang
beriman kepada hari akhirat akan selalu berjuang untuk
memperbaiki perbuatan masa lalu yang berhubungan dengan
sesama makhluk terutama dengan sesama manusia. Kapan
perbaikan itu dilakukan? Tentu saat ini dan tidak menangguhkan ke
hari esok karena tidak ada yang mengetahui apakah hari esok kita
masih hidup? Ini adalah manfaat beriman kepada hari kiamat yang
berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.
68

