Page 123 - MUNAJAT ULAMA AHLUS SUNNAH
P. 123
untuk hidup bergaul dalam golongan yang dan bangsa yang berbeda.
Perbedaan ini adalah realita yang disaksikan sepanjang masa meliputi
perbedaan yang berhubungan dengan fisik dan non fisik. Semua
perbedaan membimbing orang-orang berakal untuk selalu banyak
berdzikir mengingat Sang Pencipta Yang Mahakuasa, dan bertafakkur
tentang kekuasaanNya yang tak terhingga.
Semua pencinta ilmu mengenal sejarah para imam madzhab yang
hidup tiga belas abad yang lalu. Munculnya istilah madzhab yang
disematkan kepada para imam tersebut disebabkan banyaknya
perbedaan dalam pemikiran antar mereka, atau perbedaan manhaj
dalam pengambilan ketetapan hukum hingga berdampak pada
perbedaan amal. Meski perbedaan antar mereka demikian banyak,
namun tidak pernah terdengar dari mereka ada kata-kata kotor atau
tidak berguna diarahkan kepada pihak yang berbeda, terutama
tuduhan sesat atau tertolaknya ibadah mereka. Sungguh hubungan
antar sesama mereka sangat akrab. Setiap kali ditanya tentang ulama
lain yang berbeda, maka jawaban yang mereka sampaikan selalu
dihiasi dengan kata-kata yang mengagumkan atas kekaguman masing-
masing terhadap sesama ulama. Demikian pula para murid-murid
mereka sebagai para pelanjut yang pemelihara sunnah Rasulullah
yang mereka wujudkan dalam kehidupan.
Perbedaan hukum seperti qunut saat sholat shubuh bukan
masalah baru, akan tetapi sudah terjadi sejak lebih dari sepuluh abad
117

