Page 125 - MUNAJAT ULAMA AHLUS SUNNAH
P. 125
keasliannya dalam segala segi. Kitab suci umat akhir zaman ini
terpelihara bahasanya, susunan surahnya, susunan kalimatnya,
susunan hurufnya, aturan bacaannya, yang selalu dibaca tanpa henti.
Bila di satu tempat telah selesai dibaca maka di tempat lain masih
berlangsung dan baru dimulai. Sejak diturunkan hingga saat ini
AlQuran tetap dibaca umat Islam dengan bahasanya yang asli Bahasa
Arab. Meski mereka berbicara dengan bahasa yang berbeda namun
pada saat membaca AlQuran, mereka membacanya dengan bahasa
yang sama. Hal ini membuktikan bahwa keasliannya dalam segala segi
tetap terpelihara. Tidak pernah ada tangan kotor yang berniat
melakukan satu perubahan atau pemalsuan terhadap AlQuran kecuali
akan segera diketahui dan diatasi tanpa mengalami kesulitan sedikit
pun, sebab AlQuran selalu dibaca di seluruh dunia dengan bahasa
aslinya disertai aturan baca yang tersebar tanpa henti. Meski telah
diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, namun tiada seorang pun
disebut sedang membaca AlQuran kecuali dengan bahasanya yang asli.
Adapun orang yang membaca terjemahnya maka tidak pernah
dipandang membaca AlQuran, karena terjemah adalah pemikiran
manusia sedangkan AlQuran adalah firman Allah diturunkan dengan
bahasa yang sangat indah di atas keindahan bahasa para sastrawan
Arab sepanjang zaman. Semua umat Islam berusaha untuk membaca
AlQuran dengan memperhatikan aturan bacanya yang disebut ilmu
tajwid. Seseorang atau satu kelompok tidak dapat disebut sebagai ahli
AlQuran tanpa membacanya dengan memperhatikan ilmu tajwid. Ilmu
119

