Page 179 - MUNAJAT ULAMA AHLUS SUNNAH
P. 179

Dosaku sungguh besar sejak dahulu hingga kini,
                        namun ampunanMu lebih luas dan lebih besar.

                    امعنمو يلع ًانانَم َتلز لاو          ينتيدهو ينتي ذغ يذلا تسلأ

               Bukankah Engkau yang memberi kehidupan dan petunjuk padaku?
              Hingga kini Engkaulah yang selalu memberi kehidupan bagiku dan
                                      kenikmatan

                  امدقت دق امو يرازوأ رتسيو         يتلَز رف   غي ناسحلإا هل نَم ىسع

                  Aku harap semoga Zat Yang Mahabaik sumber kebaikan
              mengampuni dosaku serta menghapus semua kesalahanku yang
                                        telah lalu.

            10.    Do’a Abu Nuwas

                Seorang penyair zaman Abasiyah telah menyusun bait-bait

            syair taubat. Bait-bait syair tersebut sangat popular di tengah-

            tengah masyarakat. Terlepas dari kondisi penyair saat menyusun

            bait-bait  ini  seperti  apa,  realita  tidak  terbantahkan  bahwa
            banyak dari aktivis pengajian yang sudah hafal syair ini bahkan di

            beberapa masjid sering terdengar bacaannya, yaitu:

                                        َ


                      ِ مْيِحَجلا ِرا نلا َىلَع ىَوْقَأ َلاَو   ً لاْهَأ ِسْوَدْرِفْلِل ُتْسَل يِهلِإ
                             َ
                Wahai Tuhanku ! Aku bukanlah ahli surga, tapi aku tidak kuat
                               menghadapi neraka jahim.

                             َ
                      ِ مْيِظَعلا ِبْن ذلا ُرْفاَغ َك نِإَف     ِ يبْوُنُذ ْرِفْغاَو ًةَبْوَت ِيل ْبَهَف
                                        َ


                                         173
   174   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184