Page 181 - MUNAJAT ULAMA AHLUS SUNNAH
P. 181
11. Do’a Rabithah Imam Hasan Al Banna
ْتَدَّحَوَتَو َكِتَعاَط ىَلَع ْتَقَتْلاو كِتَّبَحَم ىَلَع ْتَعَمَتْجا ِدّق َبْوُلُقْلا ِهِذَه َّنَأ ُمَلْعَت َكَّنِإ َّمُهَّلل ا
اَه َلُبُس اَهِدْها َو اَهَّدُو ْمِدَأ َو اهَتَطِباَر َّمُهَّللا ِقِّثَوَف َكِتَعْيِرَش ِةَرْصُن ىَلَع ْتَدَهاَعَتَو كِتَوْعَد ىَلَع
َّ
َكَيلَع ِلُّكَوَتلا ِليِمَجَو َكبِ ِناَيملإا ِضْيَفِب اَهَروُدُص ْحَرْشاَو وُبْخَي َلا يذلا َكِرْوُنِب اَهلأْما َو
يرِصَّنلا َمْعِنَو ىَلولما َمْعِن َكَّنِإ َكلْيِبَس ف ِةَداَهَّشلا َىلَع اَهْتِمَأو َكِتَفِرْعَبم اَهِيْحَأَو
Ya Allah, sungguh Engkau Mahatahu bahwa semua qalbu kami ini
telah berkumpul untuk mencintaiMu, bertemu untuk taat padaMu,
bersatu untuk berda’wah di jalanMu, berjanji setia untuk menolong
syari’atMu, maka kokohkanlah ikatannya, abadikanlah kasih
sayangnya, tunjukkanlah jalannya, penuhilah dengan nur cahayaMu
yang tidak pernah redup, lapangkanlah dadanya dengan sinar imani
dan indahnya tawakal padaMu, hidupkanlah dengan makrifat
padaMu, dan matikanlah dengan mendapat syahid di jalanMu.
Sungguh Engkaulah sebai-baik pelindung dan tempat kambali.
Imam Hasan Al Banna (25 Sya’ban – 13 Rabi’ul awal 1368)
adalah seorang da’i dan pendiri jamaah Ikhwanul muslimin di
Mesir. Dalam pembinaan kader-kadernya dia biasa menutup
majlisnya dengan do’a yang biasa disebut do’a rabithah.
12. Dzikir dan Do’a Ulama Nasional
Kita sering mendengar para penceramah menutup
pembicaraannya dengan kalimat:
175

