Page 63 - MUNAJAT ULAMA AHLUS SUNNAH
P. 63
ُةَثَرَو َءاَمَلُعْلا َ نِإ ،ِبِكاَوَكْلا ِرِئاَس ىَلَع ِرَمَقْلا ِلْضَفَك ِدِباَعْلا ىَلَع ِمِلاَعْلا
ْنَمَف ،َمْلِعْلا اوُثَ رَو اَمَ نِإ ،اًمَهْرِد َ لاَو اًراَنيِد اوُثِ رَوُي ْمَل َءاَيِبْنَلأا َ نِإ ،ِءاَيِبْنَلأا
) 81 1 / هجام نبا ننس( »ٍرِفاَو ٍ ظَحِب َذَخ َ أ ُهَذَخَأ
Dari Katsir bin Qais ia berkata, "Ketika aku sedang duduk di samping
Abu Darda di masjid Damaskus, tiba-tiba datang seseorang seraya
berkata, "Hai Abu Darda, aku mendatangi Anda dari kota Madinah,
kota Rasulullah karena satu hadits yang telah sampai kepadaku,
bahwa engkau telah menceritakannya dari Nabi !" Lalu Abu Darda
bertanya, "Apakah engkau datang karena berniaga?" dia menjawab,
"Bukan, " Abu Darda` bertanya lagi, "Apakah karena ada urusan yang
lainnya?" dia menjawab, "Bukan. Dia berkata: Sesungguhnya aku
mendengar Rasulullah bersabda, "Barang siapa meniti jalan untuk
mencari ilmu, Allah akan permudahkan baginya jalan menuju surga.
Para malaikat membentangkan sayapnya karena ridha kepada
penuntut ilmu. Dan seorang penuntut ilmu akan dimintakan ampunan
oleh penghuni langit dan bumi hingga ikan-ikan yang ada di air.
Sungguh, keutamaan seorang alim dibanding seorang ahli ibadah
adalah ibarat bulan purnama atas semua bintang. Sesungguhnya para
ulama adalah ahli waris para nabi, dan para nabi tidak mewariskan
dinar maupun dirham, akan tetapi mereka mewariskan ilmu. Barang
siapa mengambilnya, maka ia telah mengambil bagian yang sangat
besar. (HR. Ibnu Majah)
Yang dimaksud dengan ulama di sini adalah orang-orang
berilmu yang mengamalkan ilmunya secara konsisten. Ulama
yang paling tinggi derajatnya adalah mereka yang terdekat
kepada Allah dan Rasulullah ﷺ. Kedekatan kepada Allah dan
RasulNya tidak dapat diketahui dengan pasti, karena mereka
dekati yaitu Allah dan Rasulullah tidak dapat dilihat saat ini.
Mereka adalah auliyaullah (wali-wali Allah) yang telah berjuang
57

