Page 58 - MUNAJAT ULAMA AHLUS SUNNAH
P. 58
Nilai ikhlas berdasarkan perasan sangat popular di kalangan
para pengikut thariqah tasawuf tertentu, sedangkan nilai
kebenaran berdasarkan pemikiran sering terdengar disampaikan
para pengisi majelis-majelis ilmu yang anti tasawuf. Dengan
munculnya pernyataan antagonis lahirlah pertanyaan:
(1) Apakah sebenarnya hakikat ikhlas yang sesuai pemahaman
para ulama sunnah?
(2) Siapakah yang menyatakan bahwa “asalnya ibadah itu adalah
larangan hingga ada dalil yang memerintahkan”?
Untuk membahas dua masalah di atas, marilah kita kembali
kepada AlQuran, Allah berfirman:
ﭚ ﭙ ﭘ ﭗ ﭖ ﭕ ﭔ ﭓ ﭒ
َ ١٣٣ :نارمع لآ ﭝ ﭜ ﭛ
Bersegeralah menuju ampunan dari Tuhanmu dan surga (yang)
luasnya (seperti) langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang
yang bertakwa, (QS. 3:133)
ﮝ ﮜ ﮛ ﮚ ﮙ ﮘ ﮗ ﮖ ﮕ ﮔ ﮓ
ﮬ ﮫ ﮪ ﮩﮨ ﮧ ﮦ ﮥ ﮤ ﮣ ﮢﮡ ﮠ ﮟ ﮞ
٢١ :ديدحلا ﮮ ﮭ
Berlombalah menuju ampunan dari Tuhanmu dan surga yang lebarnya
(luasnya) selebar langit dan bumi, yang telah disediakan bagi orang-
orang yang beriman kepada Allah dan para rasul-Nya. Itulah karunia
52

