Page 55 - MUNAJAT ULAMA AHLUS SUNNAH
P. 55

Dari  manakah  sumber  doktrin  tasawuf  yang  berhubungan

            dengan  masalah  cinta  dan  rindu?  Biasanya  doktrin  tersebut

            dihubungkan  dengan  pernyataan  seorang  wanita  bernama

            Rabi’ah al ‘Adawiyah (w 180 H). Pada saat dia ditanya tentang
                                                               5
            keimanan: apakah hakikat keimananmu? Dia berkata :
                 لب ءوسلا ريجلأاك نوكأف هتنجل ًابح لاو هران نم ًافوخ هتدبع ام

                                )    310  4  /   نيدلا مولع ءايحإ(   هيلإ ًاقوشو هل ًابح هتدبع
            Aku tidak menyembahNya karena takut nerakaNya, tidak pula karena
            karena surgaNya hingga aku laksana buruh murahan, akan tetapi aku
            menyembahNya semata-mata karena cinta dan rindu padaNya.

                Pernyataan  di  atas  sering  dijadikan  rujukan  utama  dalam

            kajian makna ikhlas dalam ajaran tasawuf. Apakah makna ikhlas

            menurut  doktrin  ini  dapat  diterima  dan  sesuai  dengan  syariat

            Allah  yang  diajarkan  Rasulullah     kepada  para  shahabatnya?
            Tentu  tidak.  Mengapa  Rabi’ah  mengungkapkan  kalimat

            tersebut?  Apakah  dia  bermaksud  meninggalkan  sunnah

            Rasulullah    ?  Tentu  tidak.  Ungkapan  ini  sangat  mungkin

            dinyatakan pada saat dia mengawali perubahan pola hidup dari
            kehidupan  umum  wanita  penghibur  dengan  berhijrah  melalui

            pintu tasawuf. Setelah dia menikmati ibadah, dia pun bertambah

            wawasan keislaman yang bersumber pada ajaran yang jelas dan



            5  Al Ghazali, Abu Hamid, Ihya Ulumuddin, Darul Ma’rifah, Bairut IV:310
                                          49
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60