Page 129 - FENOMENA RIBA
P. 129
ِهيِف ٍقَرَعِب َمَ لَسَو ِهْيَلَع ُللها ىَ لَص ُ يِبَ نلا َيِتُأَف ،َسَلَجَف »ْسِلْجا« :َلاَق .َلا
ىَلَعَأ :َلاَق »ِهِب ْقَ دَصَتَف اَذَه ْذُخ« :َلاَق - ُمْخَ ضلا ُلَتْكِملا ُقَرَعلاَو - ٌرْمَت
:َلاَق ،ُهُذِجاَوَن ْتَدَب ىَ تَح َمَ لَسَو ِهْيَلَع ُللها ىَ لَص ُ يِبَ نلا َكِحَضَف ؟اَ نِم َرَقْفَأ
) 144 8 / يراخبلا حيحص( »َكَلاَيِع ُهْمِعْطَأ«
Dari Abu Hurairah mengatakan, Seorang lelaki menemui Nabi dan
berujar; 'celaka aku! ' "kenapa denganmu?" Tanya Nabi, dia Jawab;
'Aku menyetubuhi istriku di bulan Ramadhan.' Nabi bertanya;
"mampukah kamu membebaskan seorang budak?" 'Tidak, '
Jawabnya. Tanya Nabi: "Apakah kamu bisa berpuasa dua bulan secara
berturut-turut?" 'Tidak' jawabnya. Tanya Nabi: "Apakah kamu bisa
memberi makan enam puluh orang miskin?" 'Tidak, ' Jawabnya. Nabi
bersabda: "Kalau begitu duduklah." Orang itu pun duduk, dan Nabi
membawakan segantang penuh kurma dan berujar: "Ambillah kurma
ini dan pergunakanlah untuk bersedekah!" Orang tadi menjawab;
'Apakah kepada orang yang lebih miskin dari kami? ' Nabi pun
tertawa hingga terlihat gigi serinya dan bersabda: "berikanlah makan
ini pada keluargamu !" (HR. Bukhori)
Dengan hadits ini kita dapat mengambil pelajaran yang sangat
menarik untuk dijadikan pegangan dalam beberapa hal antara lain:
▪ Ada seorang hamba berniat melakukan pembersihan jiwa
penyucian hati karena mengaku sebagai pelaku kesalahan, dia
menghadap kepada Rasulullah agar mendapat jalan untuk
kifarat (penghapusan dosa).
124

