Page 37 - FENOMENA RIBA
P. 37
pelakunya menuju kebersihan lahir dan batin. Bersih saat membaca
diri, bersih saat menghadap kepada Yang Mahasuci, dan bersih saat
berhubungan dengan sesama hambaNya.
ﮙ ﮘ demikian pula halnya dengan zakat, kita melihat
tulisannya berbeda dengan bacaannya ةاكزلا اوتاءو yang berarti
mereka mendatangkan zakat. Lafaz ةوكزلا diambil dari akar kata ىكز
yang berarti murni, bersih dan suci. Lafazh ﮙ ﮘ bermakna
mendatangkan zakat adalah bimbingan ilahi bagi setiap orang
beriman agar menikmati kebersihan lahir yang terukur dengan
panca indra dan kesucian batin yang tidak diketahui hakikatnya
selain hanya oleh Allah.
(
Penulisan ةوكزلا dengan huruf waw ) وـ mengandung isyarat
yang mengingatkan adanya nilai yang tidak terjangkau akal manusia.
Secara fisik zakat adalah penyaluran harta dari muzakki kepada
mustahiq, namun hakikatnya adalah amalan yang mensucikan diri
muzakki serta meningkatkan kualitas komunikasinya dengan Zat
Yang Mahasuci serta dengan sesama hambaNya. Kalimat اوتاء
memberi penekanan bahwa harta yang disalurkan itu bukan
pemberian dari muzakki kepada mustahik melainkan hanya amanat
yang disampaikan kepada pihak yang berhak menerimanya, artinya
bukan sebagai pemberian dari aghniya kepada fuqara. Dengan
32

