Page 19 - Tadabbur Surat Adh Dhuha
P. 19

،ُهْنَع ُهَ للا َيِضَر َناَيْفُس َنْب َبُدْنُج ُتْعِمَس :َلاَق ،ٍسْيَق ُنْب ُدَوْسَمأا اَنَثَ دَح

             اًثَلاَث ْوَأ  -        ِنْيَتَلْيَل   ْمُقَي ْمَلَف َمَ لَسَو ِهْيَلَع ُللها ىَ لَص ِهَ للا ُلوُسَر ىَكَتْشا« :َلاَق
             ْدَق َكُناَطْيَش َنوُكَي ْنَأ وُجْرَمأ يِ نِإ ،ُدَ مَحُم اَي :ْتَلاَقَف ٌةَأَرْما ْتَءاَجَف ،» -
             :َ لَجَو َ زَع ُهَ للا َلَزْنَأَف    -       ٍةَثَلاَث ْوَأ  -       ِنْيَتَلْيَل ُذْنُم َكَبِرَق ُهَرَأ ْمَل ،َكَكَرَت

            6    /     يراخبلا حيحص(     ىَلَق اَمَو َكُ بَر َكَعَ دَو اَم ،ىَجَس ا َ ذِإ ِلْيَ للاَو ىَحُ ضلاَو

                                                                         )    172
           Telah  menceritakan  kepada  kami  Al  Aswad  bin  Qais  ia  berkata,  Aku
                                                                         ﷺ
           mendengar Jundub bin Sufyan radhiallahu'anhu berkata, Rasulullah
           menderita sakit hingga beliau tidak bangun selama dua malam atau
           tiga.  Lalu  datanglah  seorang  wanita  seraya  berkata,  "Wahai
           Muhammad,  aku  benar-benar  mengharap  bahwa  setanmu  telah
           meninggalkanmu.  Sebab,  aku  tidak  lagi  melihatnya  dekat  kamu
           semenjak dua hari ini atau tiga hari."
               Maka Allah 'Azza wa Jalla menurunkan ayat:


                        ىَلَق اَمَو َكُ بَر َكَعَ دَو اَم ،ىَجَس اَذِإ ِلْيَ للاَو ىَحُ ضلا و
                  (Demi waktu Dhuha. Dan demi waktu malam ketika tiba.
               Sesungguhnya Tuhan-mu tidaklah meninggalkan). (HR. Bukhari)


               Sebagai manusia Rasulullah ﷺ terkadang menghadapi kondisi yang
           menuntutnya untuk berubah dari kebiasaan sebelumnya.

               Setiap  malam  beliau  selalu  melakukan  qiyamullail  dengan

           membaca  ayat-ayat  Al-Quran  yang  terdengar  ke  luar.  Ini  memberi
           makna bahwa umatnya dipersilahkan untuk membaca Al-Quran pada

           saat qiyamullail dengan suara nyaring, terutama jika ada yang mengikuti

           atau qiyamullail secara berjamaah.


                                          16
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24