Page 48 - Tadabbur Surat Adh Dhuha
P. 48

bukan  puncaknya  kenikmatan  karena  pasti  akan  berakhir.

           Kenikmatan yang puncak adalah kenikmatan yang terakhir yaitu

           yang akan diraih di akhirat.

               Ayat ini sebenarnya mengingatkan semua umat bahwa:


            ▪  sesudah kehidupan sebentar ini ada kehidupan abadi,

            ▪  Kehidupan di dunia adalah gambaran tentang makna hidup
               yang  akan  dicapai  hari  kemudian  dan  menjelaskan  adanya
               kenikmatan dan penderitaan pada kehidupan berikutnya.

            ▪  Pada  saat  hidup  di  dunia  diperkenalkan  kepada  manusia
               bahwa di akhirat itu ada kesenangan dan ada kesengsaraan,
               ada yang dicinta dan ada yang dibenci, ada yang diharap dan
               ada yang ditakuti.

            ▪  Semua manusia diberi kesempatan merasakan semua kondisi
               yang  berlawanan  agar  dapat  menentukan  pilihan  sejak
               sekarang bagi kehidupan mendatang.

            ▪  Kehidupan  di  akhirat  dapat  dipilih  sejak  sekarang  melalui
               penglihatan hati.

            ▪  Penglihatan hati yang membimbing penggunaan jasad, akal,
               dan nafsu untuk berjalan menuju pilihan yang sudah menanti,
               yaitu masa depan bahagia atau menderita.

            ▪  Adanya  kesenangan  dan  adanya  penderitaan  sementara  di
               dunia  adalah  jalan  untuk  menentukan  pilihan  kehidupan
               abadi di akhirat.




                                          45
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53