Page 71 - Tadabbur Surat Adh Dhuha
P. 71

Qalbu  beriman  pasti  menyatakan  bahwa  sabda  Rasulullah

           adalah  tafsir  bagi  Firman  Allah  karena  itu  tidak  mungkin

           berlawanan.

               Akal berpandangan bahwa pemahaman seseorang atau satu

           kelompok  manusia  terhadap  satu  dalil  bisa  saja  berlawanan

           dengan  pemahamannya  terhadap  dalil  lain  yang  validitasnya

           sama-sama kuat.

               Atas dasar keimanan maka apa yang dipandang berlawanan

           oleh  pemikiran  hendaklah  ditangguhkan  penerimaannya  lalu

           dikaji ulang hingga ilmu bertemu dengan iman.

               Langkah  apakah  yang  mesti  ditempuh  ilmu  dan  iman  agar

           dapat bertemu dalam masalah ini?

               Memperhatikan  kandungan  ayat  ini  maka  diketahui  bahwa

           bahaya dhalalah dapat diatasi dengan hidayah.


               Sebagaimana  dhalalah  memiliki  beberapa  tingkatan  maka
           demikian pula halnya dengan hidayah.


               Jika dhalalah diartikan sesat, maka sesat dalam aqidah tidak

           dapat disamakan dengan sesat dalam pemikiran dan perasaan.

               Sesat  dalam  aqidah  perlu  petunjuk  keimanan;  sesat  dalam

           pemikiran  perlu  petunjuk  keilmuan;  dan  sesat  dalam  perasaan

                                          68
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76