Page 95 - Tadabbur Surat Adh Dhuha
P. 95
َوُهَف َةَ نُ سلا َقَفاَو اَمَف ٌةَموُمْذَمَو ٌةَدوُمْحَم ِناَتَعْدِب ُةَعْدِبْلا ُ يِعِفاَ شلا َلاَق
) 253 / 13 رجح نبلا يرابلا حتف( ٌ موُمْذَم َوُهَف اَهَفَلاَخ اَمَو ٌدوُمْحَم
Bid’ah itu ada dua yaitu yang terpuji dan tercela. Apa yang sesuai
dengan sunnah maka termasuk yang terpuji dan apa yang
menyalahinya maka termasuk yang tercela. (Fathulbari jilid XIII
hal.253)
MS. Berani juga ya....... Imam Syafi’i berbeda dari Rasulullah ﷺ ,
padahal dia adalah seorang ulama yang sangat paham, cerdas
dan ketakwaannya tidak diragukan.
Ps. Ya, dia tidak sekedar memahami sabda Rasulullah ﷺ akan
tetapi dia juga sangat menjiwai hadits yang berhubungan
dengan kehidupan umat sepanjang zaman.
MS. Jadi, apa yang dimaksud dengan ةللاض ةعدب لك jika
dihubungkan dengan pernyataan Imam Syafi’i?
Ps. Maksudnya adalah ةللاض ةنسلا فلاخت ةعدب لك setiap produk
baru (fisik atau non fisik) yang menyelisihi sunnah adalah
sesat.
MS. Mengapa di dalam sabda Rasulullah kalimat itu tidak
ditemukan?
92

