Page 29 - E-Modul Suhu, Kalor, & Pemuaian
P. 29

Rangkuman Materi





                       Kalor merupakan perpindahan energi kinetik dari satu benda yang bersuhu lebih tinggi
               ke benda yang bersuhu lebih rendah. Contohnya ketika kita memasak air maka air yang semula

               dingin berubah menjadi panas atau dapat dikatakan air tersebut menyerap kalor. Hal ini dapat

               terjadi  karena  ketika  suatu  zat  dipanaskan  maka  partikel-partikel  benda  akan  bergetar  dan
               menumbuk partikel lain dengan suhu yang lebih rendah. Kalor merupakan salah satu bentuk

               energi maka Satuan Internasioanal untuk kalot adalah Joule (J).













                                                                              Sumber: Inabuy, dkk (2021)

               Sebaliknya jika air panas dibiarkan sehingga menjadi dingin mendekati suhu ruang maka, air
               tersebut  melepaskan  kalor  ke  lingkungan.  Faktor  yang  mempengaruhi  suhu  benda  selain

               jumlah kalor dan massa benda adalah jenis benda.
                       Namun, adakalanya kalor yang diserap suatu zat tidak selalu menyebabkan suhunya

               naik  akan  tetapi  dapat  mengubah  wujud  zat  tersebut.  Besarnya  energi  kalor  (Q)  yang

               dibutuhkan untuk mengubah wujud zat berbanding lurus dengan massa benda (m) dan kalor
               laten (L). Kalor laten merupakan kalor yang dibutuhkan tiap satuan massa zat untuk mengubah

               wujudnya tanpa mengalami perubahan suhu. Suatu zat dapat berubah wujud jika diberi kalor
               dari luar atau zat tersebut melepas kalor ke lingkungan.





                                                                                                        22
   Modul Elektronik IPA-Suhu, Kalor, dan Pemuaian

   Tipe Flipped Classroom Berpendekatan Inquiry Mobile Based Learning
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34