Page 4 - II_Jenis Jenis Himpunan
P. 4
bulan, tahun, dan periode siklus alam lainnya adalah bagian penting dari
pemahaman waktu dalam budaya tersebut.
3. Astrologi dan Horoskop:
Beberapa budaya mempraktikkan astrologi, yang melibatkan
pengelompokan bintang-bintang dan planet-planet ke dalam himpunan yang
berhubungan dengan sifat-sifat manusia atau peristiwa-peristiwa di bumi.
Misalnya, dalam astrologi Tionghoa, ada 12 tanda zodiak yang membentuk
himpunan tahunan yang terkait dengan karakteristik pribadi.
4. Etnomatematika dalam Ritual Keagamaan:
Dalam ritual keagamaan tertentu, himpunan konsep matematika seperti
angka, simbol, dan pola yang diambil dari alam semesta dapat memiliki peran
penting. Ini bisa termasuk penggunaan himpunan dalam ritual penentuan waktu,
perhitungan, atau penjelasan mitos keagamaan.
Penerapan himpunan semesta dalam etnometematika membantu kita
memahami cara budaya-budaya berbeda memaknai dan mengorganisasi alam
semesta, waktu, dan hubungan dengan alam. Ini juga bisa memberikan wawasan
tentang cara konsep matematika berperan dalam budaya-budaya tersebut,
bahkan jika tidak selalu dikenali sebagai matematika dalam arti tradisional.
c. Himpunan Gabungan
Dalam konteks etnometematika, konsep himpunan gabungan (union set)
dapat diterapkan untuk mengkaji bagaimana berbagai elemen atau konsep
matematika dapat digabungkan atau digunakan bersama dalam budaya-budaya
tertentu. Berikut beberapa contoh penerapan himpunan gabungan dalam
etnometematika:
1. Penggabungan Konsep Matematika dalam Praktik Sehari-hari:
Etnometematika dapat memeriksa bagaimana berbagai konsep
matematika seperti perhitungan, pengukuran, dan pengelompokan digunakan
bersama dalam konteks budaya tertentu. Sebagai contoh, bagaimana suku
bangsa tertentu di Afrika menggabungkan konsep perhitungan dengan
pengukuran dalam kegiatan sehari-hari mereka, seperti dalam membagi sumber
daya atau mengelola inventaris.
2. Gabungan Sistem Bilangan:
Beberapa budaya mungkin menggunakan berbagai sistem bilangan atau
simbol matematika yang berbeda. Etnometematika dapat memeriksa bagaimana
berbagai sistem bilangan ini digunakan bersama atau digabungkan dalam
konteks tertentu. Contohnya adalah penggunaan angka Romawi dan angka Arab
dalam penanggalan dan perhitungan oleh masyarakat tertentu.
3. Perpaduan Sistem Pengukuran:
Etnometematika dapat mengkaji bagaimana berbagai sistem
pengukuran digunakan dalam budaya tertentu dan bagaimana mereka
digabungkan. Misalnya, beberapa masyarakat mungkin menggunakan sistem
metrik untuk mengukur panjang dan berat, tetapi mereka juga memiliki sistem
pengukuran tradisional yang digunakan dalam konteks khusus.
4. Penggabungan Simbol Matematika dalam Seni dan Kesenian:
Beberapa budaya dapat menggabungkan simbol matematika dalam seni
dan kesenian mereka. Etnometematika dapat mengeksplorasi bagaimana