Page 16 - Modul Keanekaragaman Hayati (Dokumen (A4))
P. 16
PEMANFAATAN LIMBAH PERKEBUNAN UNTUK
PEMANFAATAN LIMBAH PERKEBUNAN UNTUK
SUBSTITUSI BAHAN PEWARNA ALAMI BATIK
SUBSTITUSI BAHAN PEWARNA ALAMI BATIK
Potensi bahan baku zat pewarna alami dari sumber tanaman perkebunan di
Indonesia sangat besar. Keunggulan sumber pewarna alami berbasis
perkebunan adalah ketersediaan melimpah dan berkesinambungan, mudah
didapatkan, murah, dan memberi dampak positif untuk masyarakat sekitar
perkebunan. Perkebunan dalam hal ini adalah perkebunan besar baik milik
negara ataupun swasta serta perkebunan rakyat. Adapun pemanfaatan
limbah perkebunan yaitu :
1.
Tanaman pinang (Areca catechu L.) adalah salah
satu jenis palma yang memiliki banyak
kegunaan antara lain untuk konsumsi, bahan
industri kosmetika, kesehatan, dan bahan
pewarna pada industri tekstil. zat warna dari
ekstrak biji buah pinang merupakan golongan
Gambar : Biji Buah Pinang
senyawa tannin, dimana kandungannya dalam Sumber : Dokumentasi Pribadi
biji buah pinang cukup tinggi. Adapun warna
yang dihasilkan adalah coklat kemerahan dan
hitam pada kain batik (Prabawa, 2015)
Kulit jengkol selain berfungsi sebagai
antibakteri, antiseptic, dan obat luka bakar
dapat juga bermanfaat sebagai pewarna alami
yang memberikan efek warna coklat. Warna
coklat yang dihasilkan terjadi karena terdapat
za antosianin pada kulit jengkol. Antosianin
merupakan zat pewarna yang biasanya terdapat
dalam tumbuhan dan pigmen warna tersebut
dapat larut dalam air (Lubis, dkk. 2016) Gambar : Kulit Jengkol
Sumber : Dokumentasi Pribadi