Page 19 - Modul Keanekaragaman Hayati (Dokumen (A4))
P. 19

Tingkatan Keanekaragaman
    T   i n   g  k   a   t a   n     K  e  a   n   e  k   a  r   a  g   a   m    a   n

    Hayati
    H    a   y  a   t  i












        Keanekaragaman  yang  mengacu  pada  variasi
        di  antara  sumber  daya  genetik  organisme.
        Setiap  individü  dari  spesies  tertentu  berbeda
        satu  sama  lain  dalam  komposisi  genetik
        mereka. Contohnya pada tanaman padi (Oryza
        sativa)  memiliki  varietas  Inpari,  Ciherang,
        Pelita,  Panada  (asal  Sulawesi  selatan),  Nyuhu
        (asal  Kalimantan  Timur),  Genjah  Mayangan
        (asal Yogyakarta), Sipelang (asal Aceh), Kemala
        Water  (asal  NTT),  dan  Sedang  Menawan  (asal
        Lampung).
                                                                                         Gambar: Padi
                                                                               Sumber : Dinass Ketahanan Pangan







        Keanekaragaman yang mengacu pada berbagai
        spesies  yang  ditemukan  di  daerah  tertentu.
        keanekaragaman  hayati  ini  pada  tingkat  yang
        paling  dasar,  mencakup  semua  spesies,  mulai
        dari  tumbuhan  hingga  mikroorganisme  yang
        berbeda.       Ada      tiga      indikator       dalam
        keanekaragaman  tingkat  spesies,  yaitu:  alfa
        (komunitas  skala  kecil),  beta  (antara  dua
        komunitas      atau     ekosistem),     dan     gamma
        (dipelajari dalam skala yang sangat besar).












       Ekosistem  adalah  kumpulan  organisme  hidup
       (biotik)    dan     tidak    hidup     (abiotik)    yang
       melibatkan       interaksi     di    antara      mereka.
       Keanekaragaman  hayati  tingkat  ekosistem
       mengacu pada variasi spesies tumbuhan, hewan,
       mikroorganisme  yang  hidup  bersama  dan
       dihubungkan oleh rantai makanan serta jaring-
       jaring makanan.
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24