Page 45 - Modul Pembelajaran Elektronik Inovasi Teknologi Biologi
P. 45
lain yang lebih berguna dengan menggunakan bantuan mikroorganisme
secara terkontrol. Mikroorganisme yang terlibat di dalam proses fermentasi
di antaranya yaitu bakteri, jamur/kapang/fungi, dan ragi/yeast.
Fermentasi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu fermentasi aerob
dan fermentasi anaerob, berikut penjelasannya.
1) Fermentasi aerob, yaitu fermentasi yang memerlukan oksigen untuk
mengubah substrat gula menjadi asam piruvat dan karbondioksida (CO2).
2) Fermentasi anaerob, yaitu fermentasi yang tidak memerlukan oksigen, di
mana gula akan diubah menjadi asam piruvat, lalu menjadi asetaldehida,
dan akhirnya menjadi alkohol (etanol atau metanol dan asam laktat).
Sebuah proses fermentasi memerlukan beberapa hal berikut:
1) Mikroba sebagai inokulum (starter).
2) Tempat (wadah) untuk menjamin proses fermentasi berlangsung dengan
optimal.
3) Substrat sebagai tempat tumbuh (medium) dan sumber nutrisi bagi
mikroba.
4) Produk atau sesuatu yang dihasilkan dari proses fermentasi.
Untuk contoh produk fermentasi silahkan Ananda perhatikan Gambar
18 dan Tabel 3.
a b
(Wahyu, 2023) (Reyes, 2023)
Gambar 19. Contoh Produk Hasil Fermentasi: (a) Roti dan (b) Nata de
Coco.
19