Page 51 - komik digital sasak
P. 51
AYO MENGINGAT
Penyelamatan sudah dilakukan oleh Datu Daha dengan mengirim
ratusan prajurit terbaik kerajaan tetapi hasilnya nihil. Semua
prajurit dibabat habis oleh raksasa. Banyak prajurit yang
tewas, banyak pula prajurit yang lari menyelamatkan diri.
Di istana, Datu Daha berpikir agar Tuan Putri dapat
diselamatkan segera. Datu Daha tidak menyerah begitu saja.
Datu Daha sudah mengerahkan semua pasukan untuk membunuh
raksasa itu tetapi belum berhasil. Datu Daha lalu berpikir untuk
membuat sayembara.
Berita tentang sayembara tersebut akhirnya sampai juga
kepada Cupak-Gerantang. Cupak-Gerantang pun mendaftarkan
diri untuk mengikuti sayembara. Di tengah alun-alun Cupak
berkoar-koar bahwa dia akan membunuh raksasa itu. Keesokan
harinya mereka berdua berangkat mencari raksasa itu atas
persetujuan Datu Daha. Datu Daha melepas Cupak-Gerantang
dengan doa bersama agar mereka berhasil membunuh raksasa
dan menyelamatkan Tuan Putri.
Cupak-Gerantang bertemu dengan raksasa. Begitu mereka
bertemu di mulut goa, Cupak hanya bersembunyi karena
ketakutan. Sementara Gerantang dengan gagah berani melawan
raksasa. Dengan kesaktiannya Gerantang mampu menandingi
raksasa. Pertarungan sengit pun terjadi. Gerantang dapat
membunuh raksasa dengan sebilah keris pusaka. Setelah
raksasa tewas, Gerantang masuk ke dalam goa untuk
menyelamatkan Tuan Putri Dewi Puspasari.
Setelah mengeluarkan Tuan Putri Dewi Puspasari dari goa,
Cupak menjebak Gerantang dengan mendorong batu besar untuk
menutupi mulut goa.
51