Page 52 - komik digital sasak
P. 52
AYO MENGINGAT
Batu besar menutupi mulut goa menyebabkan Gerantang
terjebak di dalamnya. Cupak tidak peduli dengan keselamatan
Gerantang. Pikirannya hanya ingin menjadi Datu Daha dan
segera nenikah dengan Tuan Putri Puspasari. Tuan Putri Dewi
Puspasari dengan perasaan linglung dan lemas, mengikuti Cupak
tanpa bisa berbuat apa-apa. Dia tidak habis pikir, Cupak tega
menghianati saudaranya.
Cupak akhirnya dapat mempertemukan Tuan Putri dengan
ayahandanya. Cupak minta segera dilantik menjadi Datu Daha
karena dia takut diketahui menghianati saudaranya.
Setelah bertemu dengan ayahandanya, Tuan Putri Dewi
Puspasari izin masuk ke kamarnya. Tanpa sepengetahuan Cupak,
Tuan Putri memerintahkan dua pengawalnya untuk membebas-
kan Gerantang dari dalam goa. Kedua pengawal Tuan Putri Dewi
Puspasari berhasil membebaskan Gerantang dari dalam goa dan
mengajaknya ke istana. Kondisi Gerantang masih lemah sehingga
harus dibantu oleh kedua pengawal tersebut menuju istana.
Waktu yang ditentukan telah tiba, Datu Daha akan melantik
Cupak menjadi Datu Daha. Walaupun Datu Daha sangat berat
sekali untuk memenuhi janjinya tetapi janji harus tetap
dilaksanakan. Di saat prosesi pelantikan, tiba-tiba Gerantang
datang dan menghentikan prosesi pelantikan. Gerantang terlihat
marah, Cupak tidak menyangka kalau Gerantang bisa selamat
dari goa itu.
Gerantang lalu menceritakan kejadian yang sebenarnya
kepada Baginda Datu Daha. Tuan Putri Dewi Puspasari
membenarkan ceritanya Gerantang. Cupak sangat ketakutan.
Datu Daha marah, beliau memerintahkan prajurit untuk
menghukum Cupak atas perbuatannya.
52