Page 57 - Stabilitas Edisi 201 Tahun 2023
P. 57

hunian dengan nilai proyek berkisar
          Rp 153,4 triliun-Rp 168,7 triliun,” jelas
          Naufal.
            Naufal menyebutkan, ada sekitar 256
          hektar wilayah yang akan dibangun, dan
          dari luas itu 75 persen lahan digunakan
          untuk penghijauan atau tetap akan
          dijadikan hutan, termasuk 10 persen
          di dalamnya untuk ketahanan pangan.
          “Karena IKN yang akan dikembangkan
          itu mengusung smart city dan forest city.
          Artinya tidak seluruhnya bisa dibangun
          lahan pembangunan gedung-gedung
          maupun perumahan,” ucap Naufal.
            Meski begitu, para investor
          diharapkan bisa melirik kawasan lainnya
          di sekitar IKN, seperti Kota Balikpapan
          dan Samarinda karena memiliki
          potensi yang tidak kalah besarnya.
          Untuk mendukung pengembangan
          kota di sekitarnya, akan dibangun
          satu sistem perkotaan berbasis tri-city
          economy, sehingga diharapkan dengan
          pengembangan infrastruktur dan
          aksesibilitas, tiga kota IKN-Balikpapan-  INVESTOR ASIA MEMBIDIK IBUKOTA NEGARA
          Samarinda akan berkembang bersamaan.
                                                     eputi Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara Agung
          Proyek Perdana                             Wicaksono menyampaikan sejauh ini sudah ada 284 letter of intent (LoI)
            Saat ini pembangunan di Ibu       Ddari 21 negara yang telah masuk ke OIKN untuk menyatakan minatnya
          kota negara (IKN) Nusantara akan    berinvestasi. Namun, sebagian besar LoI yang masuk berasal dari dalam negeri dan
          segera memulai proyek infrastruktur   negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. “Terbanyak memang perusahaan
          perdananya yang dibiayai penuh oleh   dari Indonesia, lebih dari setengahnya. Kemudian dari ASEAN, ada Singapura dan
          investasi swasta. Deputi Pendanaan dan   Malaysia. Yang lainnya, Jepang dan Korea,” jelas dia.
          Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara   Khusus untuk ASEAN yakni Malaysia terdapat dua perusahaan properti yang
          Agung Wicaksono menyampaikan,       telah berkomitmen untuk membangun 20 tower rumah susun atau rusun di IKN.
          proyek infrastruktur itu mencakup   Dua perusahaan tersebut tengah melakukan studi kelayakan. “Kalau Singapura
          pembangunan perhotelan, rumah sakit,   itu yang mereka paling minat renewable energy (energi terbarukan), kemudian
          pusat perbelanjaan, serta pusat arena   pengolahan limbah,” ucap dia.
          olahraga. “Akan dimulai groundbreaking   Selain itu, investor dari China dan Jepang juga cukup signifikan yang
          pembangunan IKN dengan investasi    menyatakan minat untuk berinvestasi di IKN. Pihaknya juga ikut mengundang
          swasta. Bukan dari APBN yang selama   investor swasta untuk berinvestasi membangun kawasan perumahan bagi ASN.
          ini sudah berjalan. (Nilai) hitungannya   “Jadi, saya ingin mengatakan bahwa ini peluang yang tidak pernah ada dalam
          sekitar Rp 40 triliun,” kata Agung.  sejarah Indonesia juga sejarah dunia karena ibu kota ini berpindah dari satu pulau
            Agung menuturkan, ada 10          ke pulau lainnya. Ini pertama kali,” katanya
          perusahaan dalam negeri yang terlibat   Agung menyampaikan Pemerintah Indonesia menegaskan terus berkomitmen
          dalam proyek perdana tersebut. Namun,   di dalam pembangunan IKN. Hal ini dapat dilihat dengan dikeluarkannya
          ia tak bisa menyebutkan detail nama-  perundang-undangan terkait pemindahan ibu kota baru beserta dengan peraturan
          nama investor maupun perusahaan yang   mengenai insentif.
          terlibat langsung. Dia optimistis, dengan   Insentif tersebut diperuntukkan bagi belasan sektor fundamental. Seperti energi
          masuknya investasi swasta akan semakin   terbarukan, jaringan telekomunikasi, transportasi, perumahan, pengelolaan air,
          membuka peluang bagi investor lain   pengelolaan sampah, infrastruktur teknologi, hingga kawasan industri hijau.*
          untuk mau mendanai proyek IKN.*


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 201 / 2023 / Th.XVIII  57
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62