Page 40 - MAJALAH 171
P. 40
PR OFIL
rindu. Gambaran tersebut dirasa gemilang akhirnya menempatkan Di awal menjalani bahtera
paling cocok untuk ditujukan pada Guntur di korps perhubungan rumah tangganya, Guntur
Guntur. Segala keterpaksaan yang (sekarang komunikasi dan mengaku sama sekali tidak
ia rasakan sejak awal lambat laun elektronika). memiliki simpanan uang,
berubah menjadi sesuatu yang tabungannya sudah terkuras
positif ditinjau dari semua sisi dan BERTUGAS & BERKELUARGA untuk biaya bersekolah. Namun
menjadi kebutuhan pokok. Setelah lulus dan mendapatkan ia tidak pasrah dengan takdirnya.
“Setelah beberapa bulan saya pangkat Letnan Dua, Guntur Prinsip hidupnya adalah kondisi
sadar bahwa inti dari semua langsung ditugaskan ke bagaimanapun harus dihadapi
aturan yang diterapkan itu Banjarmasin untuk menjalani dan dijalani tapi bukan untuk
adalah untuk memupuk dan tugas pertamanya sebagai menyerah. “Saya harus memutar
menanamkan kedisiplinan tentara. Jabatan pertama yang otak dan kembali berpikir keras,
di dalam jiwa setiap prajurit. dipercayakan padanya adalah bagaimana caranya supaya ada
Kedisiplinan dalam berbagai hal Kasubro Komwat – jabatan di tambahan lain selain gaji,” imbuh
itu akan berujung pada terciptanya masa itu yang mengurus telepon Guntur.
rasa patriotisme dan nasionalisme tentara di seluruh Kalimantan Maka terlintas pemikiran
yang tinggi dalam menjaga dan Selatan – setelah itu ia kemudian untuk berwirausaha. Guntur
mempertahankan Negara Kesatuan dipercaya menjadi Kepala lalu beternak ayam. Pekarangan
Republik Indonesia,” jelasnya. Perhubungan Kodim Banjarmasin. di belakang rumah dinasnya
Guntur kemudian menjalani Suatu ketika ia dikenalkan dibuatkan kandang ayam
hari demi hari di Magelang dengan seorang gadis. Gadis bertingkat. “Waktu itu senang
dengan penuh semangat. Semua tersebut memang baru lulus SMEA. sekali, karena cepat nambahnya
materi latihan, fisik maupun Retno Djumhariati namanya, ayam-ayam itu, jadi tiap minggu
teori, ia lahap dengan serius. wanita yang langsung membuat tambah terus sampai ratusan ekor.
Hingga menjelang tingkat tiga, Guntur berani melamarnya dan Dari situ dijual ke hotel.” Guntur
ia diharuskan mengikuti psikotes kemudian menikah pada 17 April berprinsip tetap tinggal di rumah,
untuk penjurusan korps mana 1966. Pasangan berbahagia ini mendidik keluarga sambil wira
yang akan ditempati di tingkat kemudian dikaruniai tiga anak, usaha.
empat. Nilai matematika yang dua putri dan satu putra. ”Itulah yang saya dan istri
Guntur Sasono melakukan pengecekan Alsintan bantuan Kementerian Pertanian. Foto:Doc/Jk
40 PARLEMENTARIA EDISI 171 TH. 2019