Page 59 - MAJALAH 157
P. 59
SELEBRITI
LAPORAN UTAMA
dengan memberikan angan-angan layar lebar Catatan Si Boy. bagi saya untuk menjadi produser.
kosong. Di film Catatan Si Boy inilah Bahkan tidak dapat dipungkiri,
Berbeda, jika sejak dini anak ia pertama kali menggunakan perekonomian saya pun masih
diajarkan untuk berkarya (melalui nama Abimana (bukan lagi bergantung dari profesi saya
media digital misalnya), maka akan Robertino). Sejak saat itu tawaran sebagai aktor. Karena sebenarnya
terlihat hasilnya. Apapun hasilnya demi tawaran berperan dalam profesi produser itu lebih bersifat
nanti, baginya itu bukan sebuah layar lebar pun terus menerus gambling, kalau filmnya laku, ya
masalah, yang lebih penting adalah menghampirinya, sebut saja bisa balik modal, dan bisa untung.
proses dalam berkarya yang film Republik Twitter, Dilema, Namun kalau tidak laku di pasaran,
menjadi sebuah pembelajaran bagi Belenggu, 99 Cahaya di Langit ya harus terima rugi. Tapi mudah-
sang anak. Ia meyakini, kegagalan Eropa, film sekuel Laskar Pelangi, mudahan film perdana yang
merupakan awal keberhasilan. dan Film Warkop DKI, Jangkrik saya produseri ini bisa diterima
Berbicara tentang film yang Boss!!. Di film terakhir ini ia masyarakat luas,”papar Abi.
akan tayang pada akhir Maret diganjar penghargaan sebagai Ke depan, ayah empat orang
mendatang itu, pria kelahiran Pemeran Utama Pria Terbaik dalam anak ini mengaku akan tetap
Jakarta, 24 Okotober 1982 Indonesia Movie Award 2017. concern dengan film-film yang
ini, mengaku baru mendapat Menjadi produser atau orang dikhususkan untuk anak. Hal itu
dukungan dari pemerintah, sebatas di belakang layar diakui suami dari lebih kepada tanggung jawabnya
jabat tangan dengan Menteri Inong Nindya Ayu ini merupakan sebagai seorang ayah yang
Komunikasi dan Informatika. mimpi lamanya. Takdir lebih dulu peduli terhadap dunia anak, yang
Di tengah maraknya dunia
digital yang juga banyak
memberikan efek negatif,
kehadiran film anak dengan latar
belakang kegiatan bermedia
digital ini, sejatinya harus
mendapat dukungan penuh dari
pemerintah (termasuk di dalamnya
Menkominfo, dan Menteri
Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak).
“Dukungannya masih sebatas
ucapan dan jabat tangan saja dari
Pak Menteri Kominfo. Tapi itupun
saya sudah senang. Yah, syukur-
syukur kalau bisa lebih. Tapi saya
tidak terlalu berharap banyak
untuk itu,”aku Abi diselingi tawa.
Karir
Film Petualangan Menangkap
Petir ini menjadi film pertama
putra pasangan Roberto Candelas FOTO: JAKA
Aguinaga dan Ie Siu Khiauw ini
sebagai produser. Ya sebelumnya
peraih Pemeran Utama Pria Terbaik membawanya menjadi seorang sejatinya masa-masa tersebut
di ajang Indonesian Box Office aktor, yang kemudian membuka tidak akan terulang lagi.
Movie Awards 2017 ini lebih dikenal kesempatan yang besar baginya “Kalau ada rejeki dan
publik lewat aktingnya di layar untuk bisa mewujudkan mimpi kesempatan lagi, saya akan
kaca dan layar lebar. lamanya tadi, menjadi seorang membuat satu film khusus anak
Awal tahun 90’an, wajah produser. setidaknya setiap dua tahun.
Abimana mulai dikenal orang “Menjadi produser ini Karena masa anak tidak akan
lewat perannya sebagai Nuno merupakan mimpi lama saya. Saya terulang lagi. Film menjadi sebuah
sinetron Lupus (ketika itu ia masih sebenarnya lebih suka menjadi media yang sangat baik untuk
menyandang nama Robertino). orang di belakang layar. Namun mengajarkan hidup dan perilaku
Dari sana tawaran berlakon di orang lebih dulu mengenal saya kepada anak-anak,”pungkas
layar kaca pun terus menerus sebagai seorang actor. Itupun saya pria yang beberapa kali menjadi
menghampirinya, hingga kemudian syukuri, karena dari keaktoran saya nominator di beberapa kategori di
ia didapuk sebuah peran di film itu membuka peluang yang lebih ajang Festival Film Indonesia. AYU
157 XLVIII 2018 PARLEMENTARIA 59